Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Abu Kholik, satu dari lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Tanjung Lombok, Dusun Ketapang, Kecamatan Peinggabaya, Lombok Timur, Jumat (2/6/2023) ditemukan tak bernyawa.
Jasadnya ditemukan di dasar palung oleh beberapa nelayan sekitar pukul 17.00 Wita kemarin.
Sementara itu korban Arya (7) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Arya saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Batuyang.
Baca juga: Sudah 4 Hari, Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Mempawah Kalbar Belum Ditemukan
Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto mengatakan setelah ditemukan, kedua korban sekitar pukul 17.20 Wita dievakuasi ke Puskesmas Batuyang menggunakan mobil patroli Polsek Pringgabaya.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap 3 korban lainnya bersama dengan nelayan menggunakan alat seadanya berupa perahu dan menyisir sepanjang pantai," kata AKP Totok Suharyanto.
Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas Batuyang, I Made Surya Vedo Wirananda ditemukan beberapa fakta kondisi jenazah korban atas nama Abu Kholik.
Di antaranya, mayat korban ditemukan keluar busa dari mulut dan hidung, luka lecet pada mata kanan ukuran 0,5x0,5 cm.
Diperkirakan korban meninggal akibat Asfiksia Drowning (tenggelam) dengan perkiraan waktu kurang dari 2 jam.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Batuyang dan Tim Inafis Polres Lombok Timur, jasad korban langsung dibawa oleh keluarga ke Dusun Montong Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Setelah 2 Hari Tak Pulang
Kronologis Kejadian
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima wisatawan dikabarkan terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang, Kecamatan Peinggabaya, Lombok Timur, Jumat (2/6/2023).