TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Siti Aisah (37) mengaku sempat diancam mantan majikannya yang berada di Taiwan.
Siti Aisah tidak boleh mengembalikan Siau Huang (26) anak majikannya yang mengalami down syndrome.
Baca juga: Kisah Haru Siti, Bawa Pulang Anak Majikan yang Down Syndrome ke Indonesia, Dua Tahun Tak Digaji
Siti kini merawat anak tersebut.
Siti Aisah saat itu mencoba menghubungi kakak Siau Huang bernama Long.
Dia meminta Long memperhatikan Siau Huang yang dirawatnya sejak 2019 di Indonesia.
Siti Aisah sempat melontarkan akan mengembalikan Siau Huang ke Taiwan dengan maksud agar Long sadar.
Tetapi balasan Long malah mengancam Siti Aisah.
Long mengancam Siti Aisah supaya mengembalikan uang yang diberikan oleh ayahnya selama Siti Aisah berkerja pada 2013 hingga 2016.
Baca juga: Hari Down Syndrome 2023 Komnas Perempuan Temukan 3 Kasus Kekerasan Perempuan Disabilitas Intelektual
"Ini bukan soal uang. Saya minta mereka memperhatikan Huang saja. Saya kirim aktivitas Huang setiap hari, tetapi enggak pernah dibalas," kata Siti, Sabtu (3/6/2023).
Bahkan kata Siti, saat ini suami Siti, Castam, yang juga seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sempat menghubungi kakak dan ibu Siau Huang namun justru kontaknya diblokir.
"Suami juga bekerja di Taiwan. Dia sekarang baru balik lagi tiga bulan ke sana. Sempat saya minta buat menghubungi keluarga Huang, tetapi diblokir," katanya.
Siti Aisah merawat anak majikannya asal Taiwan yang mengalami down syndrome di rumahnya di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Siti sebelumnya bekerja enam tahun di Taiwan. Dia memang ditugaskan untuk merawat Siau Huang (26) yang sakit.
Ayah Siau Huang sangat menyayangi anaknya tersebut. Namun kondisi ayahnya sudah sangat tua dan saat ini telah meninggal.
Ketika kontrak Siti akan habis, ayah Siau Huang memintanya untuk tidak pulang ke Indonesia karena tidak ada yang bisa merawat anaknya.
Baca juga: Kasus Pemuda Down Syndrome yang Dianiaya Dua Sekuriti Stasiun Duri Berakhir Damai
Ibu dan kakaknya Siau Huang sudah tidak mau merawatnya.
"Tetapi tidak bisa, karena harus pulang karena anak-anak saya masih sangat kecil di Indonesia," kata Siti, Sabtu (3/6/2023).
Ayah Siau Huang pun tetap memaksa Siti untuk tetap merawatnya, bahkan meminta Siti untuk membawa Siau Huang ke Indonesia.
Siti yang merasa kasihan dan sudah menganggap Siau Huang seperti anaknya sendiri pun memutuskan untuk merawat Siau Huang di Indonesia.
Selama dua tahun di Indonesia, Siti masih mendapatkan biaya bantuan perawatan dari ayah Siau Huang. Namun ketika ayahnya meninggal, Siti mengaku sudah tidak menerima bantuan, bahkan ibu dan kakaknya sangat sulit dihubungi.
Baca juga: Kuasa Hukum Anak Down Syndrome Korban Pelecehan Seksual Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Pelaku
"Kakaknya sempat membalas dan memberi bantuan sekali, itu pun harus saya ancam. Saya tidak minta uang, minimal mereka ini menanyakan kabar Huang, " katanya.
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siti Diancam Jika Kembalikan Anak Majikan yang Down Syndrom ke Taiwan, Ibunya Sulit Dihubungi