Polisi masih mendalami penyebab kematian salah seorang tahanan kasus pencurian motor Polresta Banyumas, Jawa Tengah, berinisial OK (26).
Polisi sempat menyebut OK tewas akibat gagal ginjal, namun tubuhnya dipenuhi luka-luka.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, masih memeriksa tahanan lain yang diduga terlibat penganiayaan terhadap OK.
"Ini masih pemeriksaan 11 tahanan yang diduga terlibat penganiayaan tersebut," kata Agus saat dihubungi, Selasa (6/6/2023) petang.
Baca juga: Akui Cabuli 12 Siswa, Oknum Kepala Sekolah serta Guru di Wonogiri Dijebloskan ke Tahanan
Seperti keterangan polisi sehari sebelumnya, OK disebut sempat dianiaya tahanan lain saat dimasukkan ke sel pada tanggal 18 Mei lalu.
OK kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama dua minggu, sebelum akhirnya meninggal pada tanggal 2 Juni.
Terkait permintaan autopsi dari keluarga OK, Agus mengatakan, akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Autopsi rencana akan kami lakukan Kamis (8/6/2023)," ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, kematian OK dianggap penuh kejanggalan.
OK ditangkap polisi pada 18 Mei dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh. (tribun network/thf/TribunJateng.Kompas.com)