News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Siswi SMP vs Pemkot Jambi - Misteri Tahanan Tewas di Banyumas

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta kasus siswi SMP, SFA yang dipolisikan Pemkot Jambi dengan laporan UU ITE karena memperjuangkan keadilan untuk neneknya. - Berita populer regional Tribunnews.com: duduk permasalahan siswi SMP vs Pemkot Jambi hingga misteri tahanan tewas di Banyumas.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Seorang siswi SMP melontarkan kritikan kepada Pemerintah Kota Jambi. Hal tersebut ramai menjadi perbincangan.

Lalu, sederet fakta soal Bripka Andry, anggota Brimob yang curhat setoran Rp 650 juta ke komandan.

Selanjutnya, oknum guru di Ciamis diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 17 siswi dan siswa.

Berita lain, misteri tahanan tewas di Banyumas, sekujur tubuhnya penuh luka.

Baca juga: Kasus Siswi SMP vs Pemkot Jambi Berakhir Damai, Syarifah Mengaku Sudah Pernah Lapor Presiden Jokowi

Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir:

1. Duduk Permasalahan Siswi SMP vs Pemkot Jambi: Berawal Kritikan, Dilaporkan Polisi dan Kini Damai

Seorang siswi SMP berinisial SFA mencuri perhatian warganet setelah berani melontarkan kritikan kepada Pemerintah Kota Jambi.

SFA meminta keadilan karena rumah neneknya rusak lantaran keberadaan kendaraan berat milik sebuah perusahaan produksi kayu.

SFA kemudian mengkritik Pemkot Jambi karena telah memberikan izin kepada perusahaan tersebut.

Kritikan SFA pada akhirnya berbuntut panjang karena dilaporkan ke pihak kepolisian.

Di sisi lain, SFA juga menuai dukungan berbagai pihak dan bahkan mendapat perlindungan dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca selengkapnya >>>

2. 7 Fakta Bripka Andry yang Curhat Setoran Rp650 Juta: Kini Menghilang hingga Komandannya Dicopot

Anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan, membongkar borok komandannya di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Ia mengaku telah menyetor uang Rp650 juta (istimewa)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini