TRIBUNNEWS.COM - Seorang personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumut, Aiptu Fidel Fernando Bate diamankan karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap Aiptu Fidel Fernando Bate sudah tiga bulan tidak masuk dinas.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Aiptu Fidel Fernando Bate dititipkan ke Biddokkes karena sakit.
"Anggota Biddokkes pangkat Aiptu itu sudah tiga bulan tidak secara aktif berdinas dikarenakan mengidap sakit hepatitis," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Tapi belakangan, si oknum polisi ini malah jualan sabu.
"Dalam rangka pengawasan sakitnya yang bersangkutan didekatkan tugasnya di Rumkit Tebingtinggi, dekat dengan rumahnya," ungkap Hadi.
Baca juga: Sosok Eko Rusiyanto, Bacaleg Gerindra Sragen Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terdaftar di Dapil III
Polda Sumut berjanji akan memecat Aiptu Fidel Fernando Batee, personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) yang ditangkap jualan sabu oleh Intelijen Kodam I/Bukit Barisan.
Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tidak mentolerir anggota yang terlibat narkotika.
"Sanksi bagi oknum anggota Polri pelaku narkoba tegas, pecat. Kapolda tidak melindungi atau tidak mentolelir perbuatan dan prilaku oknum anggota Polda Sumut yang melanggar disiplin maupun etika profesi kepolisian," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (7/6/2023).
Hadi menerangkan, Aiptu Fidel Fernando Batee sudah tidak aktif berdinas selama tiga bulan.
Dia tak aktif berdinas karena mengidap hepatitis.
"Sudah 3 bulan yang bersangkutan tidak secara aktif berdinas dikarenakan mengidap sakit hepatitis," kata Hadi.
Diketahui, Aiptu Fidel Fernando Batee, anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), anak buah Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak nekat jualan sabu.
Setelah ketahuan jualan sabu, anak buah Kapolda Sumut ini lantas ditangkap oleh anggota Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, anak buah Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
Pascaditangkap anggota TNI AD, wajah dari Aiptu Fidel Fernando Batee dipamerkan di media sosial oleh anggota TNI AD.
Baca juga: Detik-detik Bacaleg Gerindra Sragen Ditangkap, Diduga Edarkan Narkoba Jenis Sabu
Wajah Aiptu Fidel Fernando Batee dipampang terang-terang di laman Instagram Kodam I/Bukit Barisan @kodam.bukitbarisan.
Dari foto yang diunggah pada Selasa (6/6/2023) malam itu, terlihat Aiptu Fidel duduk di sofa didampingi pria berkemeja kotak-kotak.
Tangan Fidel terlihat diborgol.
Pada urutan foto ketiga yang diunggah, sambil berdiri, pria berkaus berwarna putih, celana jins biru itu memegang plastik diduga berisi sabu-sabu di kedua tangannya.
Tak sampai disitu, beredar juga foto anggota Biddokkes Polda Sumut itu berpose berdiri sambil memegang seragam Polri lengkap dengan nama dan pangkatnya.
Kronologis penangkapan
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian mengatakan, Aiptu Fidel Fernando Batee ditangkap pada Senin (5/6/2023) kemarin di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Sentang (Jalinsum Sentang) Kisaran.
Dari pengakuannya, Aiptu FFB diduga telah mengedarkan sabu-sabu selama enam bulan.
Barang haram itu didapat dari seseorang berinisial HBP, warga Tanjungbalai.
Baca juga: Kades di Lampung jadi Bandar Narkoba, Polisi Amankan 6,19 kg Sabu dari Tangan Pelaku
"Hasil pengembangan sementara narkoba jenis sabu di peroleh Aiptu Fidel Fernando Batee dari H Budi Panjaitan alamat Tanjungbalai dan sudah melakukan kerjasama dengan H Budi selama 6 bulan," kata Kolonel Inf Rico J Siagian.
Rico menjelaskan, dari Aiptu FFB diamankan barang bukti diduga sabusabu seberat 68,45 gram, timbangan digital, 6 handphone, seragam Polri serta kartu tanda anggota Kepolisian.
Kemudian, dua dompet, korek api, SIM A dan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna merah BK 1976 FB.
Adapun kronologi penangkapan bermula pada 5 Juni pukul 19:30 WIB, ketika anggota Babinsa Koramil 17/DB bernama Serda Eko mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kendaraan yang membawa narkoba.
Lalu, pada pukul 20.00 WIB, Babinsa tersebut melapor ke anggota unit Intel bernama Serka Herdi Marpaung dan dilaporkan pada Danunit Intel Kodim, Letda Infanteri Ramelin Damanik melalui HP tentang adanya dugaan mobil membawa narkoba jenis sabu.
Laporan berlanjut, Danunit melapor ke Dandim 0208/AS lalu memerintahkan Danunit membentuk tim untuk menangkap personel Polisi tersebut.
Hampir setengah jam kemudian barulah delapan personel TNI menunggu di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Sentang (Jalinsum Sentang) Kisaran dan memberhentikan mobil Toyota Avanza berwarna merah BK 1976 FB.
Saat digeledah, ternyata yang berada di dalam mobil merupakan anggota Polri yang bertugas di Biddokes Polda Sumut.
Baca juga: Kakek di Bogor Ditangkap karena Beli Obat Tanpa Resep, Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Sehingga Letda R Damanik pun menghubungi Polres Asahan karena Aiptu FFB mengaku anggota Polri.
Karena personel Polres Asahan tak kunjung tiba dan masyarakat mulai berkumpul, Aiptu Fidel Fernando lantas mengizinkan mobilnya digeledah personel TNI.
Saat diperiksa inilah ditemukan bungkusan diduga narkotika jenis sabu-sabu di mobil Aiptu Fidel Fernando Batee.
Setelah didapat barang bukti, pada pukul 22.10 WIB, dan demi keamanan Aiptu Fidel Fernando Batee dibawa ke Kantor Unit Intel Kodim 0208/AS untuk diperiksa.
Usai sempat diamankan di markas TNI, tanggal 6 Juni dinihari sekitar pukul 01:00 WIB barulah anak buah Kapolda Sumut yang ditangkap anak buah Pangdam I Bukit Barisan diserahkan ke Polres Asahan.
"telah dilaksanakan serah terima Aiptu Fidel Ferdinan Batee satuan Biddokkes Polda Sumut kepada Ipda Pol Wanter Simanungkalit Kanit II Satres Narkoba Polres Asahan dalam keadaan aman," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Aiptu Fidel Fernando Bate Jualan Sabu, Rupanya Sudah Tiga Bulan tak Masuk Karena Hepatitis