News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK di Lampung Tewas Usai Mengikuti Ekskul Pencak Silat, Ibu Korban: Kalau Bisa Dibalas Nyawa

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas. MA (16) siswa SMK di Kalirejo, Lampung Tengah tewas usai mengikuti ekstrakulikuler (ekskul) pencak silat. Satreskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung menyimpulkan MA tewas akibat luka dalam dari pukulan oknum pelatih pencak silat di sekolahnya.

Robi membenarkan MA meninggal dunia setelah mengikuti pencak silat di sekolah.

Dikatakannya, MA memang sakit setelah mengikuti pencak silat pada Sabtu (27/5/2023) lalu.

Ia lalu membawa MA ke Rumah Sakit Kartini, Kalirejo, Lampung Tengah, Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saya mendampingi MA mulai dari UGD hingga di ruang perawatan," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (9/6/2023).

Namun, Robi membantah adanya luka di sekujur tubuh korban.

Menurutnya, tubuh luar korban saat itu dalam keadaan baik.

"Tidak ada luka lebam, berdarah, dan lainnya seperti yang dilaporkan," katanya.

Robi melanjutkan, saat di rumah sakit, korban sempat minta makan sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, petugas rumah sakit memeriksa sesuai yang dikeluhkan korban yaitu pada bagian perut.

"Saya juga tidak melihat adanya memar di bagian perut korban," katanya.

Bahkan petugas medis rumah sakit pun tak melihat tanda-tanda yang disangkakan oleh pihak keluarga ataupun pengacara.

Dia menyebut, petugas medis memasang infus pada korban, lalu memberikan obat antinyeri dan asam lambung.

Kemudian korban diambil sampel darah untuk diuji laboratorium.

"Akhirnya pihak rumah sakit menyatakan MA meninggal pada Senin, 29 Mei 2023 pukul 01.30 WIB dengan vonis infeksi pembuluh darah," tuturnya.

Baca juga: ASN di Sumatera Utara Tewas Usai Ditusuk Sebanyak Tiga Kali, Pelaku Sakit Hati Terhadap Korban

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini