Robi membenarkan MA meninggal dunia setelah mengikuti pencak silat di sekolah.
Dikatakannya, MA memang sakit setelah mengikuti pencak silat pada Sabtu (27/5/2023) lalu.
Ia lalu membawa MA ke Rumah Sakit Kartini, Kalirejo, Lampung Tengah, Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya mendampingi MA mulai dari UGD hingga di ruang perawatan," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (9/6/2023).
Namun, Robi membantah adanya luka di sekujur tubuh korban.
Menurutnya, tubuh luar korban saat itu dalam keadaan baik.
"Tidak ada luka lebam, berdarah, dan lainnya seperti yang dilaporkan," katanya.
Robi melanjutkan, saat di rumah sakit, korban sempat minta makan sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurutnya, petugas rumah sakit memeriksa sesuai yang dikeluhkan korban yaitu pada bagian perut.
"Saya juga tidak melihat adanya memar di bagian perut korban," katanya.
Bahkan petugas medis rumah sakit pun tak melihat tanda-tanda yang disangkakan oleh pihak keluarga ataupun pengacara.
Dia menyebut, petugas medis memasang infus pada korban, lalu memberikan obat antinyeri dan asam lambung.
Kemudian korban diambil sampel darah untuk diuji laboratorium.
"Akhirnya pihak rumah sakit menyatakan MA meninggal pada Senin, 29 Mei 2023 pukul 01.30 WIB dengan vonis infeksi pembuluh darah," tuturnya.
Baca juga: ASN di Sumatera Utara Tewas Usai Ditusuk Sebanyak Tiga Kali, Pelaku Sakit Hati Terhadap Korban