TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda di Kendari, Sulawesi Utara terkena busur di bagian pinggangnya, Sabtu (10/6/2023).
Korban bernama Zaenal Aripin ini terkena busur di depan salah satu warung kopi di Jl Sao-sao, Kelurahan Bende, Kota Kendari.
Korban pun dibawa ke RSUD Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman pun menceritakan kronologi pembusuran korban.
Kejadian tersebut bermula ketika korban dan pelaku sama-sama berhenti di lampu merah.
Baca juga: Pelaku Ke-11 Kasus Asusila Remaja di Parigi Moutong Diringkus di Kendari, Pekan Depan Dilimpahkan
"Di lampu merah, korban dengan pelaku sama-sama berhenti di lampu merah."
"Kemudian terduga pelaku dibonceng temannya, dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Z," ujarnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Saat melintas di depan Kantor BPK Sultra, pelaku langsung melepaskan mata busur ke arah korban.
"Pada saat melintasi di depan kantor BPK Sultra. Pelaku yang dibonceng langsung melepaskan mata busur."
"Mengenai pinggang sebelah kanan bagian belakang, setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban," kata Kapolresta Kendari.
Kata Saksi
Seorang saksi mata, Yusril sempat mendengar korban berteriak.
Saat itu, Yusril yang juga teman korban sedang berada di warung kopi dan sedang menunggu korban datang.
"Di situ memang sering ngumpul untuk ngopi ngopi, disitu juga biasa kita rapat," ujarnya.
Mengutip TribunnewsSultra.com, saat menunggu itu lah, ia mendengar korban berteriak.
"Tetiba saya dengar dia teriak, saya keluar, lihat ini teman ternyata melekat busur di tubuh bagian belakangnya," ujarnya.
Ia pun langsung membawa korban ke RSUD Kendari untuk mendapatkan penanganan medis.
" Saya yang bawa tadi ke rumah sakit," ujarnya
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsSultra.com, Sugi Hartono)