"Sehingga pengobatan di psikiater itu terhenti. Sehingga hal ini menjadi perhatian kami bersama bapak bupati untuk mencari solusi pengobatan psikologi anak keduanya," paparnya.
Anak kedua HK yang ditemukan masih hidup di dalam rumah akan menjadi saksi kunci tapi ia akan menjalani perawatan karena masih trauma.
"Sehingga sang anak nomor dua inilah, yang akan memberikan keterangan lebih detai detail. Namun kami masih menunggu rekomendasi dari dokter psikolog," ucapnya.
AKBP M Nurhidayat mengatakan, petugas kepolisian menemukan bekas luka di leher dan bekas luka pukulan pada jasad kedua anak Agus Riyadi.
Ia belum dapat mengungkap penyebab kematian dua bocah dan satu wanita yang jasadnya ditemukan di dalam rumah.
“Kami menemukan bekas jeratan pada leher anak LA dan bekas pukulan benda tumpul pada AVS di bagian punggung luar,” terangnya, dikutip dari Kompas.com.
Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian yakni dua tali jemuran sepanjang 1,8 meter yang diduga digunakan untuk gantung diri.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Pati Jateng Ditemukan Tewas Sambil Peluk Bayinya
Suami Temukan Istri dan Dua Anaknya Tewas
Jasad ibu dan dua anaknya itu ditemukan oleh suami HK, Agus Riyadi (36) pada Sabtu (17/6/2023) dini hari.
Lurah Bintoro, Heru Indra mengatakan, Agus Riyadi yang bekerja sebagai pedagang cilok, pulang ingin masuk ke rumah namun tidak ada yang merespons.
Kemudian anak keduanya yang berinisial R membukakan pintu.
Diketahui, Agus Riyadi dan HK memiliki tiga orang anak yakni LA anak pertama, RKZ anak kedua, dan AVS anak ketiga.
"Setelah itu menyaksikan istrinya meninggal dunia dalam posisi gantung diri di atas pintu."
"Kemudian anak pertama dan ketiganya tewas di dalam kamar," ungkapnya, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari TribunJatim.com.