TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki tewasnya seorang anggota polisi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Fakta baru terungkap Aipda Paimbonan dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri.
Motif Aipda Paimbonan nekat mengakhiri hidupnya dilatarbelakangi faktor ekonomi.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo membenarkan dua fakta tersebut.
"Aipda Paimbonan mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi yang diembannya," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (20/6/2023).
Rachmad menambahkan, aksi bunuh diri merupakan pilihan hidup dari Aipda Paimbonan.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Aipda Paimbonan Ternyata Pakai Uang Koperasi Polres Musi Rawas Rp2,6 M
Oleh karenanya, ia merasa prihatin yang bersangkutan melakukan perbuatan nekatnya.
Rachmad membeberkan, Aipda Paimbonan mengakhiri hidupnya menggunakan senjata dinas.
"Itu senjata pribadinya dia. Milik dinas tapi dipegang oleh beliau, dan jenisnya revolver," ucapnya.
Terakhir, Rachmad menegaskan, kasus tewasnya Aipda Paimbonan ditutup.
Rachmad juga enggan menjelaskan lebih jauh masalah ekonomi yang melilit korban.
"Sudah diperiksa semuanya, dan kasusnya sudah kita tutup karena yang bersangkutan telah meninggal dunia," tandasnya.
Aliran dana miliaran rupiah
Belakangan muncul dugaan, motif ekonomi yang melatarbelakangi aksi bunuh diri Aipda Paimbonan terkait dengan uang koperasi di tempat kerjanya.