Tiba-tiba dibatalkan
Beberapa waktu berikutnya, Sukasno mendapatkan kabar mengejutkan.
Sapinya batal dibeli oleh Presiden Jokowi.
"Saya mendapatkan kabar mendadak, presiden RI batal beli sapi saya," ujar Sukasno.
Baca juga: Cerita Juragan Sapi di Solok yang Mulai Usaha sejak Tahun 1970an, Kini Punya Puluhan
Pihak Setpres menjelaskan alasan pembatalan tersebut.
Ternyata bobot sapi tidak sesuai dengan kriteria yakni satu ton.
Padahal informasi awal yang diterima Sukasno, minimal berat sapi di atas 700 kilogram.
"Sapi saya katanya tidak masuk kriteria, padahal saya baca direkomendasi itu sapi saya termasuk kriteria yang pertama yang 8 kuintal sampai 1 ton," jelasnya.
Akan menuntut
Sukasno mengaku merasa kecewa sapi miliknya batal dibeli oleh Presiden Jokowi.
Pembatalan hanya berjarak beberapa hari sebelum perayaan Iduladha.
Terlebih, sapi batal dibeli Presiden Jokwoi bukan pertama kali ini dialami oleh Sukasno.
"Kecewa karena waktu kurbannya tinggal beberapa hari saja kok dibatalkan, kalau dulu masih lama, beberapa bulan sebelumnya dikabari (dibatalkan)," tegas Sukasno.
Buntut dari kejadian ini, Sukasno akan menuntut pihak terkait.