Pernyataan Panji Gumilang pun dinilai membuat resah dan gaduh masyarakat.
Panji Gumilang menyebut, apa yang telah dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap dirinya dan Ponpes Al Zaytun telah keluar dari akhlak Islam.
"Majelis ulama telah memvonis (Al Zaytun sesat) sebelum tabayyun."
"Setelah memvonis baru lakukan tabayyun."
"Ini justru keluar dari akhlak Islam dan itu bukan kelakuan umat Islam."
"Umat Islam itu tabayyun dahulu baru mengatakan sesuatu," katanya dalam Youtube AlZaytunofficial, Sabtu (24/6/2023), dilansir TribunJabar.id.
Lalu, terkait dugaan keterlibatannya dalam Negara Islam Indonesia (NII) KW 9, Panji Gumilang juga membantahnya.
Panji Gumilang mengatakan, urusan NII itu sudah selesai dan pimpinannya sudah menginstruksikan kepada warganya untuk kembali ke Ibu Pertiwi.
"Yang mengungkapkan nama itu adalah MUI dan orang-orang yang mendukungnya," lanjut dia.
2. Sosok Mahasiswa di Malang yang Tewas Dikeroyok Teman, Akan Ikuti Seminar Proposal Minggu Ini
Seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Jawa Timur tewas dikeroyok oleh temannya sendiri di sebuah kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (25/6/2023).
Korban bernama Krisnael Murri (23) asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Unitri, Ninin Khoirunnisa pun angkat suara.