News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suami Bakar Istri dan Anak

Kronologis Suami Bakar Anak Istri di Cakung, Terungkap Kebohongan dan Upaya Pelaku Hilangkan Jejak

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi api dan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini (kanan). Terungkap kronologis suami bakar anak istri di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku sempat terlihat beli bensin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suami tega membakar anak dan istrinya di rumah kontrakan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023) malam.

Pelaku berinisial US menyiramkan bensin ke tubuh istri dan anaknya lalu menyulutnya dengan api di ruang tamu rumah kontrakan.

Sebelum melakukan aksinya, US diketahui sempat cekcok dengan istrinya WR pada sore harinya.

Cekcok dipicu karena US cemburu, istrinya punya pria idaman lain.

Keributan US dan WR pun sempat didengar tetangganya Ruswanto.

Baca juga: Cemburu, Suami Bakar Istri dan Dua Anaknya di Rumah Kontrakan Jakarta Timur

Ruswanto mengatakan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok.

Bahkan menurut warga, US pun ringan tangan terhadap istrinya.

Setelah Rabu sore terlibat cekcok, WR diketahui keluar rumah untuk membeli lauk makanan.

Sementara US keluar dari unit kontrakannya lalu membeli bensin dari kios bensin eceran yang tidak jauh dari rumah.

Baca juga: Detik-detik Suami Bakar Anak Istri di Jakarta Timur, Korban Dalam Kondisi Terluka Ditampar Pelaku

Kala itu warga sebenarnya sempat curiga karena US membeli bensin meski tidak memiliki kendaraan.

Namun, tidak terbesit di benak mereka US berencana membakar istri dah dua anaknya.

"Curiga sih enggak, bertanya-tanya saja buat apa. Kalau suaminya itu memang ringan tangan, memang kalau lagi ribut suka mukul," kata Ruswanto di sekitar lokasi kejadian, Minggu (2/7/2023).

Tak lama berselang, sekira pukul 21.30 WIB pasangan suami istri tersebut kemali terdengar ribut oleh warga.

Keributan terjadi ketika WR baru pulang ke unit kontrakan setelah membeli lauk makanan.

Saat itu warga pun berdatangan ke unit kontrakan pasangan suami tersebut karena teriakan WR.

Saat warga melihat ke arah kontrakan US dan WR, api sudah membakar bagian ruang tamu unit kontrakan korban.

Warga Dobrak Pintu Rumah

Warga pun lantas mendobrak pintu kontrakan yang dalam kondisi terkunci.

Setelah pintu terbuka, penghuni rumah pun keluar.

"Pas sudah kejadian kebakaran. Anak yang cewek (keluar kontrakan langsung) menceburkan diri ke got, karena kan ada air biar padam," ucapnya.

Warga pun bergegas menolong para korban dan melakukan pemadaman menggunakan sumber air terdekat agar amuk si jago merah karena khawatir api menjalar.

Baca juga: Kasus Suami Bakar Anak Istri di Jakarta Timur, Pelaku Sempat Bohong Api Berasal dari Ponsel Meledak

Namun, saat warga berupaya melakukan pertolongan dan memadamkan api, US yang turut mengalami luka bakar karena menyiram bensin dan menyulut tubuhnya justru menampar WR.

"Waktu itu suaminya sempat gampar istrinya juga, tubuhnya juga sudah pada luka, lecet. Itu pas kejadian kebakaran. Kebakarannya di ruang tamu," lanjut Ruswanto.

Saat awal kejadian tidak ada warga dan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengetahui bahwa kebakaran dipicu ulah KDRT dilakukan US.

Personel Damkar Jakarta Timur pun sempat menduga kebakaran terjadi karena korsleting dari handphone yang sedang diisi daya, lantaran sempat terjadi ledakan saat kejadian.

"Karena pas teriak-teriak, sempat ada ledakan, saya pikir gas. Ternyata ledakan dari handphone yang sedang dicas. Itu di bagian ruang tamu," sambung dia.

Warga baru mengetahui kebakaran dipicu tindak KDRT yang dilakukan US berdasar keterangan WR sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis atas luka bakar diderita.

Ruswanto menuturkan dalam keadaan lemah karena terluka WR sempat menuturkan bahwa dia dan dua anaknya yang saat kejadian sedang bermain handphone dibakar US.

"Istrinya saya tanya katanya disiram bensin, kan lagi pada mainan handphone tiduran. Cekcok langsung disiramlah bensin, langsung dinyalakan apinya," ujar Ruswanto.

Hal senada diungkap Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini.

Menurut dia, peristiwa tersebut berawal saat US dan istrinya WR terlibat cekcok.

"Awalnya korban (istri) US baru saja pulang ke kontrakan sehabis membeli lauk. Sesampainya di rumah korban melihat pelaku sudah memegang sebotol bensin," kata Iptu Sri Yatmini.

Setelah keributan di antara keduanya, akhirnya pelaku menyiramkan botol berisi bensin ke tubuh WR dan dua anaknya, berinisial K dan N yang saat kejadian sedang bermain handphone.

US lalu memantik korek api dan menyulut tubuh ketiga korban.

Ingin Hilangkan Jejak

Aksi US sempat luput dari pengetahuan warga sekitar karena saat kejadian pintu unit kontrakan terkunci.

"Karena panik melihat korban terbakar pelaku mengguyur bensin ke tubuhnya lalu membakar diri sendiri," ujarnya.

Upaya tersebut dilakuka pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Dia berusaha bunuh diri, menghilangkan jejak," kata Sri.

Pelaku pun mengalami luka bakar meski tak separah istri dan kedua anaknya.

Sri menuturkan bahwa US mengalami luka bakar sekitar 20 persen.

"Paling 20 persen (luka bakar) di tangan sebelah kanan, paha sama selangkangan. Tapi badan sama mukanya enggak (terbakar)," katanya.

Kini WR dan seorang anaknya dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, sedangkan satu anak lainnya dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara karena menderita luka bakar 55 persen.

Sementara US yang menderita luka bakar dengan tingkat lebih ringan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati dengan pengawasan khusus karena sudah berstatus tersangka.

Pelaku saat ini dijerat dengan Pasal 44 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 187 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. (Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan/ Tribunjakarta.com/ Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini