TRIBUNNEWS.COM - Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mundur dari Partai NasDem.
Mundurnya Danny Pomanto dari Partai NasDem karena dua alasan.
Alasan pertama lantaran keluarga dan faktor kedua adalah politik.
Ia mengaku, harus banyak belajar karena merasa masih orang baru di parpol.
Danny juga diisukan bakal gabung dengan PDI Perjuangan.
Ia pun menegaskan, untuk sementara ia akan istirahat dari dunia politik, sambil melihat partai mana saja yang dekat dengan rakyat.
"Alasan keluarga tadi, saya kira kita istirahat dulu sambil melihat kondisi, kita lihat yang mana partai-partai yang dekat dengan rakyat, mana partai-partai yang cocok dengan chemistry sambil mempelajari," ucap Danny Pomanto, dikutip dari TribunMakassar.com.
Untuk diketahui, menantu Danny, Udin Shaputra Malik, sudah bergabung ke PDIP.
Besar kemungkinan Danny bakal gabung partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.
"Ini namanya kan politik, biar menantu duluan masuk (PDIP) itukan belum tentu seperti itu, tapi bisa juga seperti itu (ikut gabung PDIP), namanya politik, jadi politik itu dinamis," katanya.
Ia juga mengaku, memiliki hubungan dengan sejumlah kader partai PDIP.
"Kalau saya sahabat dekat dari dulu (Ketua PDIP Sulsel) saya bilang ke teman-teman PDIP walaupun kemarin PDIP tidak usung saya tapi saya kan dengan partai baik semua, Demokrat tidak dukung saya tapi saya baik ke semua partai," imbuhnya.
Terakhir, ia tak mau tergesa dalam menentukan langkah politiknya.
Danny menyebut, tak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan politik.
"Insyaallah bisa lama bisa cepat (sikap politik), tapi saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan-putusan politik," lanjutnya.
Baca juga: Danny Pomanto Mundur dari Karena Anies Baswedan, Partai NasDem: Kenapa Baru Sekarang?
Tanggapan Partai NasDem
Ketua OKK DPW NasDem Sulawesi Selatan, Tobo Haeruddin mengatakan tak mempermasalahkan Danny mundur dari NasDem.
"Itu hak prerogatif, mau keluar mau bertahan dia punya hak, kita hargai dia punya hak individu masing-masing orang," terangnya.
Namun, Tobo juga mengatakan, istri dan anak sulung Danny sudah terdaftar sebagai bacaleg dari NasDem.
"Saya belum dapat info dek, tapi kalau DPP bilang berarti begitu (keluar partai), tambah kencang angin. Padahal Bu Indira dan Aura masuk di bacaleg," jelasnya, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: Wakil Ketua Umum NasDem: Kami Tidak Dukung Danny Pomanto Jadi Wali Kota Makassar
Kata PDIP
Setelah hengkang dari Partai NasDem, kabar pun mulai berhembus, ke mana Danny akan berlabuh.
Kabar yang paling kuat yakni Danny bakal gabung PDIP.
Mengutip Kompas.com, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel, Ansyari Mangkona mengatakan, PDIP merupakan partai nasionalis dan siap menerima siapapun.
Namun, hingga saat ini, PDIP belum menerima permohonan dari Danny untuk merapat ke PDIP.
"Sampai sekarang, kami belum menerima permohonan Pak Danny Pomanto. Kami siap menerima siapa pun itu yang mau ikut bergabung, karena PDI-P merupakan partai nasionalis," katanya.
Ansyari juga menyebutkan bahwa menantunya sudah terlebih dahulu masuk ke PDIP.
"Tanya sendiri yang bersangkutan, kapan mau memasukkan permohonannya bergabung. Kalau anak mantunya (Udin Malik) sudah lebih dulu bergabung dan menjadi Bacaleg PDIP," ungkapnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Siti Aminah)(Kompas.com, Hendra Cipto)