Namun, ia menyebut tidak mesum seperti kabar yang beredar.
"Itu di ruang tamu, di salah satu rumah Pak Kades. Di ruang tamu, dan Bu Kades masuk ke ruang dalam, sangat singkat dan teman-temanya shalat di ruangan lain. Sehingga tidak mesum seperti yang dibayangkan," ucap dia.
Terakhir, Rustamaji mengungkapkan, para mahasiswa masih bisa melakukan KKN, karena mahasiswa yang lain tidak bersalah.
Ia juga mengatakan, dua mahasiswa tersebut berasal dari dua fakultas yang berbeda.
"Yang lain tidak bersalah dan masyarakat masih menerima sepertinya tadi saya bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat sepertinya tidak ada persoalan. Sementara masih kondusif untuk tempat KKN," ujar dia.
Pihaknya juga meminta maaf kepada kepala desa dan masyarakat di tempat KKN tersebut.
"Ke masyarakat juga Pak Kades dan Bu Kades kan ada sesuatu di sana, sehingga kami dari UGM meminta maaf yang sebesar-besarnya," kata dia.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Ardhike Indah/Bunga Kartikasari/Dewi Rukmini)(Kompas.com, Wijaya Kusuma)