"Setiap anak yang salah karena lingkungan bisa diarahkan ke hal positif.
Kita akan tanya apakah ada pembiaran dari sekolah.
Karena setiap anak berhak dilindungi dari pihak sekolah baik dari temen atau gurunya," jelasnya
Sebagai upaya pencegahan Kak Seto mengatakan ada program pencegahan bullying tingkat RT.
Kemudian perlu adanya satuan tugas anti bullying di sekolah.
Terkait netizen justru membela R harus dikritisi secara bijak.
"Harus mengkritisi apabila lingkungan itu keliru.
Tapi marilah mengkungkapkan yang benar.
Baca juga: Siswa SMP di Temanggung Bakar Ruang Sekolah karena Kerap Dibully Teman & Guru, Berikut Pengakuannya
Kalau mengkritisi sistem pembelajaran tidak ramah anak its oke.
Tapi takutnya nanti anak lain melakukan hal yang sama.
Sehingga tetap mengedepankan kebenaran," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan unsur bullying menjadi motif utama seorang siswa berinisial R (14), yang nekat membakar sekolahnya sendiri, yaitu SMPN 2 di Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah.
R membakar gedung sekolahnya sendiri, SMP Negeri 2 Pringsurat, Temanggung, Selasa (27/6/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Siswa kelas VII itu nekat membakar gedung sekolahnya karena sakit hati sering dibully oleh teman-temannya.