R (14), juga mengaku sakit hati karena tugas miliknya disobek-sobek oleh seorang guru.
R membakar sekolahnya dengan meracik bahan bakar dari botol kaca bekas minuman vitamin lalu diisi dengan bahan bakar.
Baca juga: Tidak Terpilih Jadi Ketua PMR dan Jadi Korban Bully, Murid SMP di Temanggung Jateng Bakar Sekolahnya
Disamping itu Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas konferensi pers kasus siswa SMP bakar sekolah.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Mapolres Temanggung, anak berhadapan dengan hukum, yaitu R dihadirkan dan dikawal polisi bersenjata laras panjang.
Pelaksanaan konferensi pers tersebut mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat.
Ia menyatakan permintaan maaf, serta menyampaikan terima kasih atas berbagai saran dan masukan dari masyarakat.
"Kami secara tulus meminta maaf atas hal tersebut.
Kami juga berterima kasih atas perhatian dan masukan dari semua pihak," ujar AKBP Agus Puryadi.
Ia mengatakan semua masukan atas pelaksanaan konferensi pers tersebut akan menjadi evaluasi bagi Polres Temanggung ke depan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Respons Kak Seto Soal R Siswa SMP di Temanggung yang Membakar Sekolah: Mudah-mudahan Polri Mendengar