TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Suarnati Dg Kanang, jemaah haji asal Makassar mengenakan pakaian nyentrik saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (5/7/2023).
Suarnati Dg Kanang tiba di tanah ait mengenakan pakaian berbalur emas saat turun dari tangga pesawat.
Baca juga: 480 Jemaah Haji asal Cianjur Tiba di Tanah Air Selasa Malam
Busana yang dikenakan pun warna-warni, tak ketinggalan penutup kepala khas bugis.
Selain memakai tutup kepala khas bugis, ia juga memakai perhiasan emas berupa gelang, cincin hingga kalung yang menutupi dada.
Ia mengaku, emas yang dikenakan itu dibeli di Mekah.
Dg Kanang memang sengaja menabung sebelum berangkat demi memboyong puluhan gram emas dari Mekah.
Tak tanggung-tanggung, harganya pun mencapai ratusan juta.
"Tidak tahu berapa gram semua, tapi harganya ratusan juta," katanya saat ditemui di Apron Bandara Sultan Hasanuddin.
Baca juga: Enam Bandara Angkasa Pura I Siap Layani Kepulangan 107 Ribu Lebih Jemaah Haji
Ia menyebutkan selama di Mekah, dirinya banyak mendapatkan kebaikan serta kemudahan selama beribadah.
"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," terangnya.
Namun ia mengaku sedikit kelelahan usai penerbangan yang ditempuh selama 12 jam lamanya.
Meski begitu ia sangat terharu bisa tiba di Tanah Air dengan selamat.
"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," terangnya.
Sebelumnya, rombongan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Debarkasi Makassar mendarat di Tanah Air di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (5/6/2023).
Baca juga: Jemaah Haji Mulai Kembali ke Tanah Air, Irfa Rindu Cubitan dan Omelan Jemaah Lansia
Pesawat Garuda GA 1201 mengangkut jemaah tiba pada pukul 10.55 wita.
Mereka bertolak dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah pada hari Selasa (4/7/2023).
Total 392 jemaah yang tergabung dalam kloter pertama ini.
Ketua Kloter pertama, Juhria mengatakan, secara umum seluruh kondisi jemaah haji terbilang baik dan sehat selama menjalankan ibadah haji.
Meski begitu ada salah seorang jemaah haji yang pulang dalam kondisi terinfus.
Juhria mengatakan, jemaah haji yang sakit tersebut atas nama Andi. Dia didiagnosa mengalami sakit tipes.
Baca juga: Jaga Kesehatan Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Ini Sejumlah Upaya yang Dilakukan Petugas PPIH
"Yang bersangkutan sudah dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Tapi dia diijinkan kembali ke tanah air. Makanya dia tetap diinfus selama dalam pesawat," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jemaah Haji Asal Makassar Tampil Nyentrik Dibalur Emas Saat Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin