TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Hampir 1.000 calon siswa SMP terindikasi manipulasi data pada sistem zonasi PPDB di Kota Bogor, Jawa Barat.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan data laporan yang diterimanya mencapai lebih dari 900 pendaftar sekolah menengah pertama (SMP) yang miliki indikasi bermasalah.
Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Temukan 155 Data Palsu untuk Masuk PPDB Zonasi Tingkat SMP
Dari data yang dikantonginya 414 siswa diantaranya terbukti tidak melakukan praktik manipulasi data.
"Dilaporkan bahwa ada 913 pendaftar yang memiliki indikasi bermasalah dan saat ini sudah dilakukan verifikasi faktual di lapangan sejumlah 763 jadi masih ada sekitar 150 lagi yang masih on progres dan dari angka itu sejauh ini 414 sesuai dan 155 itu tidak sesuai," ujar Bima Arya, Minggu (9/7/2023).
Angka 155 yang disebutkan Bima Arya tersebut merupakan angka yang dicurigai melakukan manipulasi data.
"Artinya 155 itu tidak ditemukan nama yang bersangkutan di lokasi yang didatangi, nah ini tentu masih akan kita lanjutkan sampai hari terakhir karena kita undur sampai hari Selasa," tandasnya.
Baca juga: Cara Cek Hasil Seleksi PPDB Kabupaten Bekasi 2023 Jalur Zonasi SMP di kabbekasi.siap-ppdb.com
Apabila ditemukan siswa yang melakukan pelanggaran melakukan praktik manipulasi data, Bima Arya menegaskan akan mengeluarkan siswa tersebut dari pendaftaran PPDB.
"Jadi masih ada dua hari kedepan untuk melanjutkan ini nanti nama-nama pendaftar yang terbukti tidak ditemukan namanya di lapangan di domisili yang didaftarkan maka nama itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB otomatis nama yang di bawahnya akan naik ke atas dan akan kita umumkan untuk SMP pada hari selasa tanggal 11," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bukan tidak mungkin jumlah tersebut terus bertambah, mengingat pihaknya masih membuka aduan terkuat adanya manipulasi data.
Baca juga: Pendaftaran SMP PPDB Depok 2023 Jalur Zonasi Dibuka 10 Juli 2023
"Untuk pendaftar SMP pun tentu tidak semuanya mungkin yang dilakukan verifikasi faktual oleh kami tadi saya sampaikan ada 913 sangat mungkin jumlah yang bermasalah lebih dari itu karena itu kami membuka kesempatan dari warga untuk memberikan masukan," pungkasnya.
Penulis: Wahyu Topami
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bima Arya: Hampir 1000 Siswa SMP di Kota Bogor Gunakan Data Palsu untuk Bisa Masuk PPDB Zonasi