TRIBUNNEWS.COM, - Beberapa potongan tubuh manusia ditemukan di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (12/7/2023) petang.
Kabar mayat diduga korban mutilasi di Turi diawali dengan penemuan satu potongan tangan dan dua potongan kaki.
"Ya, benar. Sekarang masih proses di TKP," kata Purnomo, warga setempat, kepada Tribunjogja.com, Rabu malam.
Baca juga: Warga Sekitar TKP Pembunuhan dan Mutilasi di Klaten Masih Sering Mencium Bau Darah
Penemuan potongan tubuh manusia ini awalnya diketahui dari anak-anak yang sedang memancing, dan kini pihak kepolisian sedang melakukan penanganan.
Berikut fakta temuan potongan tubuh manusia tersebut:
1. Dua Kaki dan Satu Tangan
Potongan tubuh manusia yang ditemukan ini adalah berupa dua kaki dan tangan kiri. Keduanya terpotong di bagian pergelangan.
"Iya betul ada temuan itu. Yang ditemukan dua kaki dan satu tangan. Diduga itu milik perempuan," kata Purnomo, warga Kelor, Bangunkerto, dihubungi tribunjogja.com Rabu malam.
2. Ditemukan Anak Kecil
Tiga potongan tubuh manusia itu kali pertama ditemukan oleh anak kecil yang sedang memancing di sungai Bedog.
Anak-anak ini menemukannya saat menjelang Magrib.
"Anak-anak ini ketakutan kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Terus (warga) bilang ke tetangganya kemudian telfon bhabinkamtibmas," kata Purnomo.
3. Sengaja Dibuang Pelaku
Menurut Purnomo, potongan tubuh manusia tersebut diduga sengaja dibuang.
Sebab, musim kemarau ini debit aliran sungai Bedog kecil sehingga kemungkinan potongan itu hanyut dari atas relatif kecil.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian di lokasi. "Iya sekarang masih. Katanya masih menunggu Inafis," kata dia.
4. Polisi Turun Tangan Mengungkap
Terpisah, Kapolsek Turi Kompol Arif Subakdo membenarkan ada temuan potongan tubuh manusia di sungai Bedog, Kapanewon Turi.
Menurut dia, temuan tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Betul (ada temuan potongan kaki dan tangan manusia). Ini kami masih penanganan. Mohon tunggu sebentar. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," katanya. (Ahmad Syarifudin/TribunJogja.com)