News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Regional: Pungli di SMKN 1 Sale Rembang - Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Sleman

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional mulai duduk perkara pungli di SMKN 1 Sale Rembang hingga penemuan potongan tubuh manusia di Sleman.

Saat itu juga, orang tua E Tamba berinisiatif untuk menjodohkan anaknya dengan Ohana.

Singkat cerita, keluarga E Tamba berangkat dari Samosir menuju ke rumah orang tua  Ohana di Dusun Siregar, Nagori/Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun untuk menjalin silaturahmi.

Tak hanya itu, kelaurga E Tamba juga berniat membicarakan perjodohan dengan keluarga Ohana.

L br Sianturi lantas kaget saat keluarga E Tamba membicarakan perjodohan itu.

Sebab, antara E Tamba dan Ohana saat itu belum saling mengenal.

L br Sianturi sempat menjelaskan kepada keluarga pihak laki-laki agar sebaiknya E Tamba dan Ohana saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum akhirnya menikah.

"Nggak pernah silaturahmi dan kenal satu sama lain. Kubilang aku ini Amang bukan mau mendahului dan memaksakan atau melarang anak-anak kita, biarlah mereka memikirkan secara dewasa," kata L br Sianturi saat menceritakan pembicaraannya waktu itu, dikutip dari TribunMedan, Kamis (13/7/2023).

Tak hanya ibunya, saat itu Ohana juga merasa belum siap menerima pinangan E Tamba.

Baca selengkapnya

4. Jika Jadi Presiden, Prabowo akan Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke Yogyakarta

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (10/7/2023). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya menjadi Presiden RI akan memindahkan makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta.

Pangeran Diponegoro merupakan tokoh pahlawan yang pernah diasingkan oleh penjajah Belanda di Makassar.

Diponegoro menghembuskan nafas terakhir di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari 1855.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam diskusi panel Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di UpperHills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Kamis (13/7/2023) sore.

"Di Kota Makassar, ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya.

Tentunya atas izin warga Sulsel, apa tidak kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya," kata Menteri Pertahanan RI itu.

Prabowo merasa bangga apabila warga Sulawesi Selatan memberikan izin dan dukungan jika kuburan Diponegoro di bongkar lalu dipindahkan ke tanah asalnya.

"Saya punya satu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan kita kembalikan beliau ke kampung halamannya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto menjadi Bacapres terakhir yang tampil 'unjuk gigi' di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI.

Forum Rakernas XVI Apeksi dihadiri sebanyak 88 Wali Kota se-Indonesia, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, hingga Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Baca selengkapnya

5. Kronologi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Sleman, Ada Plastik Isi Pakaian Dalam Wanita di Lokasi

Pencarian lanjutan buntut temuan potongan tubuh manusia di bawah Jembatan Kelor Sungai Bedog, perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (13/7/2023). Potongan tubuh manusia pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing pada Rabu (12/7/2023) sore. (KOMPAS.com/Wijaya Kusuma)

Potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi ditemukan di sekitar Sungai Bedog perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).

Potongan tubuh itu tepatnya ditemukan di bawah Jembatan Kelor.

Warga setempat, Purnomo, mengungkapkan potongan tubuh berupa dua kaki dan satu tangan itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing.

Anak-anak itu menemukan potongan tubuh pada Rabu sore, menjelang magrib.

Karena merasa ketakutan, mereka pun naik ke atas dan melaporkan ke warga soal temuan potongan tubuh.

"Mereka ketakutan, kemudian naik dan lapor ke warga kampung sebelah," ungkap Purnomo kepada TribunJogja.com, Rabu.

Penemuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog ini telah dibenarkan oleh Kapolsek Turi, AKP Arif Subajdo.

"Betul. Kami masih penanganan," ujar Arif, Rabu.

Mengetahui adanya laporan temuan potongan tubuh manusia, petugas kepolisian dibantu Tim SAR, melakukan penelusuran untuk mengetahui apakah ada penemuan baru.

Hasilnya, dari pencarian yang dilakukan pada Rabu malam, tim gabungan menemukan potongan tubuh manusia lainnya di semak-semak dekat lokasi pertama.

Setidaknya, pada Rabu malam, tim gabungan menemukan lima potongan tubuh manusia.

Yaitu, dua kaki dari batas mata kaki, tangan kiri sampai batas pergelangan tangan, lalu potongan tubuh manusia seperti pada bagian perut yang belum bisa diidentifikasi.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini