Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, CIGUDEG - Akses masuk ke Danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor kini dipasangi garis polisi.
Akses masuk ditutup pasca meninggalnya tiga orang yang tenggelam saat melakukan ritual di danau itu.
Diketahui tiga korban itu ditemukan tak bernyawa pada Jumat (14/7/2023) pukul 14.00 WIB setelah dinyatakan tenggelam pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
"Udah engga ada yang boleh masuk sama polisi," ujar salah satu warga, Acong kepada awak media, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Fakta-fakta 3 Pemuda Tenggelam, Ikuti Ritual untuk Sembuhkan Penyakit hingga Polisi Amankan Dalang
Setelah ketiga korban dibawa ke rumah duka di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dan di lokasi sudah tidak ada lagi petugas yang bersiaga di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang tenggelam di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Staf Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Mulanya, ada tujuh orang yang sedang melakukan pengobatan alternatif di pinggir danau tersebut.
Kemudian, satu di antaranya terpeleset ke tengah danau yang kedalamannya kurang lebih 10 meter.
"Korban tidak bisa berenang, lalu dua rekan korban berusaha untuk menolong namun malah ikut terbawa dan tenggelam ke dalam danau, empat orang lainnya selamat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).
Ketiga korban berhasil ditemukan pada Jumat (14/7/2023) dengan kondisi meninggal dunia.
Para korban merupakan warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Baca juga: 3 Warga Hilang Tenggelam di Danau Kuari Bogor, Jalani Ritual Pengobatan Alternatif dan Terpeleset
Tangis Keluarga Pecah