Diduga Dibuang dari Jembatan
Pasca ditemukannya potongan kaki dan tangan, di sungai Bedog pada Rabu (13/7/2023) malam, upaya pencarian dilanjutkan selang sehari berikutnya.
Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto yang turut melakukan pencarian pada Kamis (14/7/2023) mengatakan, upaya pencarian awalnya dilakukan dengan membagi tim SAR menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU) dan mencari di tiga lokasi berbeda.
Yaitu di Jembatan Kelor yang merupakan titik pertama ditemukannya potongan tubuh.
Kemudian, pencarian juga dilakukan di dua jembatan lainnya yaitu Jembatan Ganggong dan Jembatan Dadapan.
Tetapi berjalan waktu, upaya pencarian kemudian meluas disemua sungai dan jembatan di Kapanewon Turi.
Pertimbangan mengapa pencarian dilakukan di beberapa jembatan lain karena kuat dugaan potongan tubuh manusia yang ditemukan di jembatan Kelor dibuang dari atas atau jembatan.
"Untuk pembuangan ini (kemungkinan) dari jalan, dari atas. Karena di sepanjang jalan ini ada beberapa jembatan lain maka apakah dimungkinkan ada pembuangan di sungai lain atau tidak," kata Agus.
Saat itu, tim pencari tidak menemukan hasil signifikan. Hanya menemukan kain dan organ menyerupai usus di Jembatan Becici,
Kalurahan Wonokerto, berjarak satu kilometer dari temuan pertama. Namun organ tersebut sejauh ini belum diketahui milik hewan atau organ manusia.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Dalami Identitas Pemilik Potongan Kaki Tangan yang Ditemukan di Turi dan Misteri Temuan Potongan Tubuh Dugaan Korban Mutilasi, Turi Diduga Jadi Lokasi Pembuangan Terakhir