TRIBUNNEWS.com - Korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman, RTA (21), sempat mengunggah video di akun Instagramnya pada dua hari sebelum potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Bedog, Kapanewon Turi, Rabu (12/7/2023) sore.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video yang diunggah oleh RTA adalah video menari bersama rekannya.
Keduanya terlihat asyik joget bersama diiringi lagu berjudul Collide milik Tyga, yang viral di TikTok.
"Kata Bang Yos, 'Liburan tuh gerak, jangan rebahan mulu'.
Harus dipendam selamanya hahaha," tulis RTA di caption unggahannya, Senin (10/7/2023), dikutip Tribunnews.com.
Sebelumnya, RTA sempat dilaporkan menghilang sejak Selasa (11/7/2023), lantaran tak bisa dihubungi.
Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Sleman Sudah Terungkap, tapi Potongan Tubuh Masih Belum Lengkap
Dikutip dari BangkaPos.com, informasi mengenai hilangnya RTA ini disebar di media sosial, seperti grup Facebook Info Cegatan Jogja.
Dalam deskripsi laporan orang hilang, RTA disebutkan mengenakan hoodie hijau tosca saat terakhir kali terlihat.
Sehari setelah potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Bedog, Kamis (13/7/2023), ada laporan orang hilang masuk di Polsek Kasihan, Bantul.
"Benar, ada pengaduan terkait orang hilang yang masuk ke Polsek Kasihan pada Kamis (13/7/2023)."
"Yang hilang atas nama RTA, mahasiswa UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) yang ngekos di Tamantirto, Kasihan, Bantul," ungkap Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, Sabtu (15/7/2023).
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan, membenarkan RTA yang sempat dilaporkan hilang adalah anak didiknya.
Menurut Iwan, RTA saat sedang menempuh pendidikan semester empat di FH UMY.
"Beberapa hari yang lalu, pihak Polda DIY ada yang melaporkan kepada saya kalau ada seorang mahasiswa R itu hilang. Pihak kepolisian itu mendapatkan laporannya dari keluarga R," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Minggu (16/7/2023).