News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diumumkan Melalui Pengeras Suara, Pelaku Rudapaksa Anak Kandung di Lombok Barat Dikeroyok Warga

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berinisial SS (duduk) yang diduga merudapaksa anak kandungnya dalam kondisi memperihatinkan usai diamuk massa, Minggu (16/7/2023).

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Pria berinisial SS (50), nyaris tewas dianiaya warga, Minggu (16/7/2023) setelah diketahui melakukan rupadapaksa pada anak kandungnya.

Peristiwa terjadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

Disebut-sebut, SS merupakan seorang calon anggota legislatif (Caleg) salah satu partai di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pengeroyokan bermula saat pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid.

Baca juga: Fakta-fakta 4 Kakek Rudapaksa Siswi SMP di Purbalingga: Beraksi Belasan Kali hingga Korban Hamil

Pengumuman berisi permintaan untuk berkumpul seluruh masyarakat dan mengajak bertindak  atas dugaan persetubuhan yang dilakukan SS terhadap korban yang merupakan anak kandungnya.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," jelas Kombes Pol Arman.

Namun kejadian terseut tidak berlangsung lama, personel Polsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat tiba di lokasi dan menyelamatkan terduga pemerkosaan dari amukan massa.

Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan personel dan dilarikan ke rumah sakit.

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman.

Terduga pelaku persetubuhan, SS, yang menjadi korban penganiayaan tersebut dijaga ketat personel kepolisian di Puskesmas.

"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan.

Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik,"jelasnya.

Lokasi kejadian masih dijaga ketat aparat kepolisian untuk mengantisipasi tindakan lain dari masyarakat setempat.

Selanjutnya korban yang diduga disetubuhi beserta kakak kandungnya segera didampingi ke Polsek Sekotong untuk membuat laporan polisi.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga Rudapaksa Anak Kandung, Pria Mirip Oknum Caleg di Lombok Babak Belur Diamuk Warga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini