Personel Polsek Sekotong berhasil menenangkan warga yang emosi.
Saat petugas datang, SS sudah babak belur dan harus menerima perawatan medis.
"Personel datang tepat pada waktunya di mana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," kata Arman.
Arman menyebut, pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan pencabulan yang dilakukan SS terhadap anak kandungnya.
SS sendiri belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat.
Selain itu, SS dijaga ketat oleh polisi untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik," tandas Arman.
Informasi tambahan, korban sudah membuat laporan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadapnya.
Dipecat partai
Belakangan diketahui, SS merupakan kader partai PDI Perjuangan di Lombok Barat.
Bahkan ia memiliki jabatan ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sekotong.
Ia juga sudah mendaftar sebagai bacaleg dari partainya.
Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Lombok Barat, Sardian, membenarkan informasi di atas.
Sardian memastikan, pihaknya menindak tegas SS.
Baca juga: Tangani Kasus Cabul di Pesantren Al-Minhaj Batang, Kemenag Jamin Keberlanjutan Pendidikan Santri