Kedua tersangka panik melihat korban meninggal dan berusaha menghilangkan jejak dengan melakukan mutilasi.
Jasad korban yang sudah dimutilasi kemudian dibuang di sejumlah titik pada Rabu (12/7/2023) sore.
Kesaksian Tetangga Kos
Kamar kos yang dijadikan tempat mutilasi telah ditinggali tersangka W selama setahun.
Garis polisi juga terpasang di sekitar kamar kos bercat putih.
Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo
Tetangga kos tersangka, Reno mengaku tidak pernah mendengar ada suara kegaduhan dari kamar kos yang kini dijadikan tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi.
"Keran air saja kalau dinyalain dari samping pasti terdengar. Nah, dari kemarin-kemarin tidak ada (suara gaduh)," paparnya, Senin (17/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Reno tidak menaruh curiga terhadap W yang tinggal tepat di samping kamar kosnya.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak ditemukan ada hal yang janggal mulai dari suara gaduh hingga bau yang menyengat.
Ia mengaku tidak akrab dengan tersangka W dan hanya bertegur sapa seperlunya.
Menurutnya, tersangka W sering berangkat pagi dan pulang malam hari.
Baca juga: Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dihabisi Tengah Malam, Rekaman CCTV Terbongkar, Apa Motif Pelaku?
"Ya pernah ketemu sebelum berangkat kerja. Sempat ngomong kalau kerja di restoran."
"Tapi saya gak tahu di mana. Cenderung pendiam orangnya. Saya juga gak tau namanya. Saya tahu namanya malah setelah di Polresta," lanjutnya.
Petugas kepolisian mendatangi kos tersangka W pada Kamis (13/7/2023) malam untuk melakukan penggeledahan.