Laporan Wartawan Surya Pramita Kusumaningrum
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Indah (27) asal Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo mengaku menjadi korban begal payudara.
Mama muda ini lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sambit setelah dia menginformasikan kejadian asusila yang menimpanya di grup WhatsApp yang berisi ibu-ibu di lingkungannya.
“Sudah resmi dilaporkan ke Polsek Sambit. Kami juga sudah mengetahuinya,” ujar Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Jumat (21/7/2023).
Saat ini, kasus begal payudara di Ponorogo itu dalam proses penyelidikan oleh anggota Satreskrim.
“Proses penyelidikan di lapangan oleh tim resmob (Satreskrim Polres Ponorogo).
Baca juga: Wanita 31 Tahun Jadi Korban Begal Payudara di Cilodong Depok
Ditunggu semoga segera terungkap,” pungkas mantan Kasatreksrim Polres Nganjuk ini.
Sebelumnya, begal payudara di Ponorogo menyasar ibu-ibu yang sedang menggendong anak.
Kasus begal payudara ini terungkap dari percakapan korban dengan admin Instagram @ponorogo.update.
Sontak percakapan tersebut jadi viral di media sosial. SURYA.CO.ID telah mendapatkan ijin untuk mengutipnya.
“Min aku korban begal payudara sanding omahku, jam 16.30 wib, ciri-ciri pakai hodie hitam kerukupan maskeran sarungan, motor e gak enek plat e, lokasi kulon omahku. Jalan etan kud sambit arah bangsalan. Gek posisi aku gonceng anak ku cilik lo ng ngrep kro gendong anak ku bayi,” tulis korban.
(“Min saya menjadi korban begal payudara di sebelah rumah saya pukul 16.30 wib. Ciri-cirinya menggunakan hidup hitam, menggunakan masker, sarungan, motor tidak menggunakan plat nomor. Lokasi barat rumah saya. Jalan timur KUD Sambit arah Desa Bangsalan. Posisi saya menggoncang anak kecil. Di depan sama menggendong anak saya yang masih bayi,”)
“Itu kemarin kejadiannya. Posisinya saya bawa anak dua. Satu berusia 3 tahun, satu masih bayi berusia 6 bulan,” ujar korban begal payudara, Indah, Jumat (21/7/2023).
Beraksi Saat Korban Naik Motor