TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah selesai melakukan kujungan kerjanya (kunker) di Provinsi Bengkulu.
Prisden Jokowi yang didampingi istrinya Ibu Negara Iriana Jokowi, sejumlah menteri dan kepala daerah Provinsi Bengkulu.
Kunker dilakukan mulai Rabu tanggal 19 Juli 2023 hingga Jumat 21 Juli 2023.
Selama tiga hari lamanya, terdapat berbagai momen menarik selama kunker Presiden Jokowi di Bengkulu.
Mulai dari insiden Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian yang ditarik paksa oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ada juga momen Iriana Jokowi duduk di pinggir jalan untuk menunggu suaminya melaksanakan Salat Jumat.
Berikut fakta-fakta kunker Presiden Jokowi di Provinsi Bengkulu dirangkum dari TribunBengkulu.com, Minggu (23/7/2023):
Baca juga: Istana Sebut Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paspampres Karena Tak Sengaja Halangi Iriana Jokowi
1. Lakukan Sejumlah Agenda
Presiden Jokowi mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu pada Rabu (19/7/2023) sekira pukul 15.15 WIB.
Rombongan kemudian langsung meluncur di Hotel Mercure untuk acara penyambutan.
Rabu malam, Presiden Jokowi hadir di Festival Tabut 2023 di lapangan merdeka Kota Bengkulu
Mantan Wali Kota Solo ini menyempatkan diri membeli jajanan dan berinteraksi dengan pengunjung.
Agenda pertama Presiden Jokowi diketahui mengunjungi SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Kamis (20/7/2023).
Ia mengamati aktivitas belajar siswa jurusan teknik sepeda motor (TSM) dan teknik kendaraan ringan (TKR).
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga meminjau pembangunan ruas jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung.
2. Insiden Bupati Ditarik Paspampres
Kunjungan kerja Presiden Jokowi sempat diwarnai insiden Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik oleh Paspampres.
Kejadian tersebut terekam di Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara pada Jumat (21/7/2023).
Pada awal video memperlihatkan saat Presiden Jokowi kunker di Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
Suasana begitu ramai lantaran warga antusias bertemu Mantan Wali Kota Solo itu.
Sejumlah Paspampres tampak diterjunkan di lokasi guna memberikan pengamanan kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Kamera kemudian menyorot Bengkulu Utara Mian yang sedang mendampingi Presiden Jokowi.
Mian yang saat itu mengenakan baju dinasnya tiba-tiba ditarik menjauh saat mendekati Presiden Jokowi.
Pihak istana menjelaskan aksi Paspampres menarik Bupati Mian merupakan aksi spontanitas.
Saat itu, Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya.
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Diwarnai dengan Robohnya Tembok Stadion, Pihak Istana Angkat Suara
3. Viralnya Video Ibu Negara
Tidak hanya Bupati Mian, Ibu Negara Iriana Jokowi juga menjadi sorotan saat kunker Presiden Jokowi.
Video Ibu Iriana Jokowi saat dukuk di pinggir jalan belum lama ini viral di media sosial.
Pada awal video Ibu Iriana tampak duduk di pingir jalan.
Ia dikawal ketat oleh Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan anggota TNI.
Suasa di sekitar lokasi tampak ramai gara-gara warga sekitar ingin berjumpa dengan istri dari Presiden Jokowi itu.
Belakangan diketahui, lokasi pengambilan video berada di Masjid Al-Jihad Desa Tanjung Agung, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu pada Jumat (21/7/2023) lalu.
Sementara alasan Ibu Iriana duduk di pinggir jalan lantaran menunggu Presiden Jokowi melaksanakan salat Jumat.
Hingga Minggu (23/7/2023), video Ibu Iriana duduk di pinggir jalan sudah mendapatkan respons lebih dari 6 ribu kali.
4. Tinjau Jalan Rusak
Presiden Jokowi dalam kunkernya juga meninjau jalan rusak di Provinsi Bengkulu.
Ia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi ruas Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara.
Jalan tersebut dalam proses pengerjaan karena rusak sebelumnya.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah pusat akan mengucurkan dana mempercepat berbaikan jalan rusak.
"Tanyakan ke menteri PUPR (usai mendengar jawaban menteri PUPR,red) Rp 400 miliar, untuk 8 ruas," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi akan Kirimkan Peralatan Operasi Katarak ke RSUD Kepahiang Bengkulu
5. Pesan Jokowi ke Kepala Daerah
Presiden Jokowi tidak lupa memberikan pesan kepada kepala daerah di agenda kunkernya di Bengkulu.
Ia meminta Gubernur hingga Bupati/Wali Kota untuk fokus dalam menjalankan pemerintahan.
Termasuk bisa mendahulukan perbaikan jalan rusak di daerahnya masing-masing.
"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus. Kerja itu fokus," tegasnya.
Presiden Jokowi tidak lupa mengingatkan masalah lain seperti infratsruktur hingga revitalisasi pasar.
Terakhir dirinya meminta kepala daerah jangan takut merealisasikan anggaran.
"Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ngambil enggak perlu takut, tapi kalau udah ngambil beda soal," tambahnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbengkulu.com/Jiafni Rismawarni)