"Kalau hal bayar membayar, saya tidak merasa membayar sepeser pun. Uang yang dikumpulkan anak saya itu hanya digunakan untuk bekal seleksi soalnya kan berangkat subuh pulang malam, jadi untuk ongkos dan makannya saja, paling mungkin untuk fotocopy berkas dan lainnya," tuturnya.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anak Kuli Bangunan di Bandung Lolos Seleksi Polisi, Ayah Tak Percaya: Membayangkan Saja Tak Berani