Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Kasus tewasnya Markus Kamisopa (26), warga Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah diduga akibat dianiaya oknum aparat pada Rabu (2/8/2023) memancing reaksi keluarga korban dan juga warga.
Mereka tidak terima dengan kematian Markus karena diduga dianiaya oknum aparat.
Baca juga: Oknum TNI di Kendari Diduga Rudapaksa Mahasiswi, Orangtua Korban Tuntut Ganti Rugi Sejumlah Uang
Warga kemudian melampiaskan kekesalannya dengan melakukan perusakan terhadap bangunan kios hingga memblokade jalan poros Mapurujaya.
Sebelumnya korban Markus bersama teman-temannya mengonsumsi miras di depan salah satu kios Pelangi di RT 02 Kampung Pomako.
Di sinilah korban mendapat menganiayaan diduga dilakukan oleh oknum aparat.
Akibatnya Kios Pelangi menjadi sasaran kemarahan warga Kampung Poumako.
Bangunan kios itu diobrak abrik hingga ke dalam.
"Jadi Kios Pelangi dirusak setelah jenazah Markus dibawa ke RSUD Mimika. Saya tidak tahu kejadian seperti apa," kata pria berinisial M yang berdomisili di dekat kios.
Ia mengatakan, penjaga Kios Pelangi juga kabur setelah insiden penganiayaan terhadap Markus Kamisopa.
Baca juga: Identitas 2 Oknum Polres Pelabuhan Makassar yang Terlibat Kasus Narkoba, Ditangkap usai Membeli Sabu
Tak hanya merusak kios, keluarga korban juga melakukan aksi blokade setelah jenazah dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan visum.
Usai dari RSUD Mimika, jenazah dibawa ke rumah duka Kampung Poumako.
Kabarnya saat di lokasi, keluarga korban dilarang untuk mengambil foto dan video saat korban masih tergeletak.
Deki Dianiaya saat Tertidur
Selain Markus, teman-temannya juga dihajar diduga oleh oknum aparat.