Ikhwan melanjutkan, korban menderita luka-luka ditubuhnya akibat tertabrak mobil.
Korban disebutkan juga menderita luka parah di bagian kepalanya.
MAI kemudian dibawa ke RSUD Abdul Moeloek guna mendapatkan perawatan.
Namun, takdir berkata lain, korban menghembuskan napas terakhirnya sebelum tiba di rumah sakit.
Ikhwan menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP pada Kamis (3/8/2023).
"Olah TKP ini untuk kelengkapan kita gelar perkara nanti," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Anggota DPRD Lampung Tabrak Balita hingga Tewas, Ini Keterangan Polisi
Penjelasan keluarga korbannya
Tante korban, Ida Royati menyebut, orang tua korban sangat terpukul dengan tewasnya MAI.
Terlebih sang ayah yang trauma pasca-kejadian nahas yang merenggut nyawa anak semata wayangnya.
"Bapaknya kadang marah sendiri, kalau denger berisik langsung marah. Mungkin masih trauma," ucap Ida.
Ida mengaku sangat kaget menerima kabar tewasnya korban.
Dirinya langsung mendatangi lokasi beberapa saat setelah menerima telepon yang memberitahu keponakannya tewas.
"Saya terima telepon langsung syok dan ke lokasi," tambah Ida.
Sosok Okta Rijaya M
Dikutip dari laman resmi DPRD Provinsi Lampung, Okta Rijaya M merupakan anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dirinya lahir di Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung pada 05 Oktober 1976 silam.