TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Umum DPP KNPI, Muh Ryano Panjaitan mengalami momen tak terlupakan saat merayakan HUT Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang ke-50 pada tahun 2023, sekaligus peresmian Sekretariat KNPI Kota Sukabumi, Senin (31/7/2023).
Ryano dianugerahi gelar kehormatan Masyarakat Sunda oleh Keturunan Prabu Siliwangi yang diwakili oleh Prof Dr KH Muhammad Fajar Laksana selaku Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath.
Dia menerima gelar kehormatan 'Ki Jaga Rangga Buana' yang bermakna 'Penjaga Kehidupan dan Pemersatu Pemuda seluruh Indonesia'.
Acara itu dihadiri oleh beberapa tokoh penting Kota Sukabumi.
Diantaranya WaliKota Sukabumi Achmad Fahmi, Prof Dr KH Muhammad Fajar Laksana, serta pengurus dan fungsionaris KNPI Daerah Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Ahmad, dan Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi Nurul Jaman Hadi.
"Penganugerahan ini diberikan kepada Muh. Ryano Panjaitan karena yang bersangkutan merupakan figur atau tokoh pemuda yang merepresentasikan persatuan pemuda dan pengawal perjuangan pemuda menuju masa depan Indonesia yang gemilang di masa depan. Bahwa ide, gagasan, dan karya yang telah dilaksanakan Ryano saat ini melalui KNPI menjadi bukti dedikasi Ryano dalam mengawal Pembangunan pemuda Indonesia," jelas Fajar Laksana, yang juga pimpinan Museum Prabu Siliwangi.
Baca juga: HUT ke-50 KNPI, Ketua OC Ronny Bara: Pemuda Dapat Berperan Aktif Memajukan Bangsa
Sementara itu, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengharapkan pemuda di Kota Sukabumi yang berhimpun di bawah KNPI harus menjadi pemuda intelektual, agent of change atau motor perubahan dan teladan bagi masyarakat dalam tutur kata dan perilaku serta bersinergi untuk kemajuan bersama.
BERITA REKOMENDASIAchmad turut mengajak pemuda untuk menjadi sosial influencer yang berperan aktif dalam menjaga keamanan dan soliditas kota.
Sebab pemerintah dan aparat keamanan memiliki keterbatasan, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk KNPI, menurutnya sangat diperlukan untuk menjaga kota tetap aman dan tenang.
"Pemuda juga harus menjadi economic agent, di mana mereka mampu menciptakan kemandirian ekonomi. Dengan semangat activistpreneur, pemuda diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi dan usaha mandiri untuk kemajuan perekonomian kota, utamanya dalam pengembangan UMKM, seperti visi besar ketua umum DPP KNPI dalam bentuk activistpreneur. Oleh karena itu, peresmian gedung pemuda menjadi penanda momentum kontribusi pemuda dalam pembangunan kota Sukabumi," tutur Achmad.
Sedangkan Ketua DPP KNPI Ryano Panjaitan menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
Dia menegaskan peran sentral pemuda akan sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
Sehingga pihaknya akan terus memberikan dorongan dan dukungan kepada pemuda untuk terus menghasilkan karya dan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia, dan bagi masyarakat Sukabumi khususnya.
"Dengan begitu, pemuda dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh kota. Semangat kebersamaan dan persatuan pemuda di Kota Sukabumi ini menjadi bukti positif dari proses rekonsiliasi yang membangun kesepakatan dan kesepahaman di antara pemerintah, pemuda dan Masyarakat Kota Sukabumi," kata Ryano.