"Terakhir ketemu mungkin sekitar 20 hari waktu mau ke sini, dia berangkat dari kampung. Dia pamit mau kerja, pesan-pesan tidak ada, saya tahunya mau nambang di Banyumas," terangnya.
Marfudin menyebut Marmukmin meninggalkan istri dengan dua orang anaknya yang masih kecil yaitu ada yang duduk di bangku TK dan berumur dua tahun.
Sebagai informasi, untuk mengenang para korban, dibuatlah sebuah batu nisan yang bertuliskan seluruh nama korban.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Catur Waskito Edy/Permata Putra Sejati)