Namun, pihaknya tidak mengetahui aktivitas korban saat HP tersebut meledak.
Agus mengungkapkan, HP korban meledak dalam keadaan korban tertidur sehingga meninggalkan bekas luka bakar di sekujur tubuh.
"Kemungkinan anak kita ini (korban) dia lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang hp yang dicas. Nah karena megang maka jari tangannya sampai mengelupas dia," ungkap Agus.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sekujur tubuh masih panas dengan asap hanya mengepul di dalam ruangan saja.
"Kamar korban dalam kondisi tertutup dan jendela pun ndak ada di sana. Jadi asap hanya mengepung di dalam saja. Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air," beber Agus.
Agus mengungkap, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang saja saat pihak kepolisian melakukan olah TKP.
Korban kemudian ditemukan keluarga pada Kamis (3/8/2023) pukul 06.30 Wita yang masuk kamar membangunkan korban berangkat sekolah.
Agus menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 Wita karena api membakar kasur dan barang-barang korban.
Mulai dari baju, celana, buku-buku dan semua barang korban habis terbakar.
Agus mengimbau agar orang tua bisa mengawasi anak terkait pemakaian ponsel.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kronologi Remaja di Lombok Tengah Tewas di Kamar: HP Meledak saat Dicas, Badan dan Kasus Terbakar