News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Waspada, Kotak Infak Disebar Terduga Teroris di Solo Raya, Digunakan untuk Beli Bahan Peledak

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kotak amal terduga teroris di Solo Raya. Kelima terduga teroris di Solo menyebarkan kotak amal yang dijadikan sumber pendanaan aksi teror.

"Kotak-kotak sumbangan itu adalah sarana untuk mengumpulkan pendanaan mereka," paparnya, Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Sejumlah alat elektronik, bahan kimia, dan alat perakit bom juga diamankan untuk dijadikan barang bukti.

(Kiri) Ilustrasi Densus 88. (Kanan) Suasana rumah TN (38) terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (3/8/2023) siang. (KOLASE TRIBUNNEWS.COM)

Peran S dalam Rencana Aksi Teror di Mapolresta Solo

Kelima terduga teroris ini dipimpin oleh S yang menjabat sebagai ketua kelompok atau amir kelompok kecil.

S merupakan perakit bom dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Boyolali 2 Kali Digeledah, Densus 88 Amankan Jaket hingga SamuraiĀ 

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan para terduga teroris yang ditangkap telah merakit sebuah bom panci yang digunakan sebagai alat peledak.

"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," paparnya, Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Rencana teror di Mapolresta Solo merupakan rencana lanjutan setelah kelompok teroris ini beraksi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada akhir tahun 2022 lalu.

"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," imbuhnya.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan paket bom untuk aksi teror di Mapolresta Solo telah disiapkan.

Rencana aksi teror itu digagalkan setelah Densus 88 menangkap S dan empat terduga teroris lainnya.

"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo."

"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," terangnya.

Baca juga: 5 Terduga Teroris Siapkan Teror ke Polresta Solo, Ketua Kelompok Bertugas Mencari Pengantin

Ia menambahkan S sudah lama tergabung dalam kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini