“Kami juga telah mengirim data desa-desa yang berpotensi mengalami kekeringan ke BPBD provinsi,” ungkap Robinson Nadeak.
Data tahun 2022 ada 9 desa di Tulungagung yang rawan mengalami kekurangan air bersih.
Empat desa ini ada di Kecamatan Kalidawir, yaitu Desa Kalibatur, Winong, Karangtalun, Rejosari dan Banyuurip.
Dua desa ada di Kecamatan Tanggunggunung, yaitu Tenggarejo dan Pakisrejo.
Dua desa lainnya adalah Desa Pelem Kecamatan Campurdarat, dan Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan.
Kekurangan air bersih di Desa Pelem masih tergolong baru, karena terjadi sekitar dua tahun belakangan.
Kondisi ini diperkirakan karena kerusakan hutan di sekitar desa yang ada di kaki gunung ini, sehingga sumber air ikut mati.
Sedangkan tambahan 3 desa di Kecamatan Tanggunggunung saat ini karena dampak kerusakan distribusi air dari sistem HIPPAM.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BPBD Mulai Rutin Kirim Air Bersih, Ada 9 Desa di Tulungagung yang Rawan Kekeringan