Guru berinisial I tersebut melecehkan siswinya secara verbal pada Senin (7/8/2023).
Mengutip TribunSolo.com, Kabid SMP Disdikbud Boyolali, Mulyono mengatakan, ia membenarkan bahwa guru I khilaf dengan membicarakan tentang seks dengan korban.
"Guru tersebut, guru BK merangkap guru Olahraga. Bicaranya keladhuk (khilaf) bicaranya tentang seks," katanya membaca keterangan tertulis yang diterima dari kepala sekolah.
Pihak sekolah, kata Mulyono, telah menjatuhkan sanksi kepada guru I.
Guru BK yang merangkap guru Olahraga tersebut kini tak lagi mengajar.
"Selama satu semester, saya nol jam kan. Dan saya copot sebagai guru BK, dan saya (kepala sekolah) suruh membantu di TU," ujar Mulyono.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com, Tri Widodo)