News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antisipasi Gagal Panen, Gardu Ganjar Berikan Bantuan Mesin Pompa Air kepada Petani di Lebak

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sukarelawan Gerakan Desa untuk (Gardu) Ganjar jaringan Jawara Banten memberikan bantuan mesin pompa air kepada para petani di Desa Buyut Mekar, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Gerakan Desa untuk (Gardu) Ganjar jaringan Jawara Banten ikut berkontribusi menyelamatkan petani dari gagal panen, karena cuaca ekstrem yang belakangan melanda beberapa daerah di Banten.

Gardu Ganjar kali ini memberikan bantuan mesin pompa air kepada para petani di Desa Buyut Mekar, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Dengan adanya mesin pompa itu, lingkungan persawahan di desa tersebut tetap terjaga dan teraliri air dengan baik.

Koordinator Gardu Ganjar Jaringan Jawara Banten Agus Suparman mengatakan, mesin pompa air ini diberikan untuk mengairi sawah milik warga yang mengalami kekeringan agar terhindar dari gagal panen.

Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini, 12 Agustus 2023, BMKG: 16 Wilayah Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem

"Karena puluhan hektare sawah di desa ini mengalami kekeringan, kami berinisiatif sebagai relawan memberikan bantuan ini agar bisa bermanfat bagi masyarakat Desa Buyut Mekar," kata Agus, Sabtu (12/8/2023).

Agus menjelaskan pemberian dua unit mesin pompa ini bertujuan mengantisipasi cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi.

Menurut dia, mesin pompa air ini dapat mengaliri air dari sungai ke puluhan hektare sawah petani di desa tersebut.

"Ada dua unit mesin pompa air. Bagi petani, bantuan ini sangat bermanfaat sekali karena sudah beberapa bulan di sini mengalami kekeringan. Mata pencaharian mereka kan bertani. Jadi, mereka membutuhkan ini untuk mengaliri air ke sawah-sawah mereka," ucapnya.

Selain mengatasi kekeringan, Agus berharap mesin pompa ini membantu meningkatkan produksi pertanian dengan ketersediaan air yang cukup.

"Harapannya, petani bisa memaksimalkan bantuan dari kami, memelihara dan menjaga mesin ini agar terus bermanfaat bagi mereka," ungkapnya.

Dia juga terinspirasi dari sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang berfokus terhadap kesejahteraan petani melalui program-program yang telah dijalankannya di Jawa Tengah.

"Kami menilai sosok Pak Ganjar sangat antusias terhadap masyarakat di bawah. Apalagi ke petani, Pak Ganjar selalu mengedepankan kepentingan masyarakat kecil," ungkapnya.

Baca juga: Panglima TNI Siap Kerahkan Alutsista Tangani Bencana Kekeringan di 2 Distrik Papua Tengah

Bantuan ini juga merupakan cerminan bahwa Ganjar hadir untuk semua masyarakat. Diharapkan, hasil padi di wilayah itu meningkat sehingga rakyat makin sejahtera.

Sukarelawan Gardu Ganjar bersama para petani di Kabupaten Lebak, Banten, turut mendoakan dan mendukung Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Buyut Mekar Ahmad Gozali bersyukur atas bantuan mesin pompa air yang diberikan kepada petani di desa tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada relawan Pak Ganjar ini yang memberikan mesin pompa air yang jelas nyata sudah kami coba untuk mengairi sawah yang terlihat sangat kekeringan," tuturnya.

Ahmad berharap, dengan bantuan tersebut, puluhan hektare sawah milik warga tidak kekeringan. Dia juga berharap produksi padinya bisa terus meningkat.

"Ke depan, kami berharap tidak terjadi kekeringan lagi. Kami juga ingin sebagai petani, dari sisi panen bisa lebih meningkat karena dari sisi kebutuhan air sudah teraliri," kata dia.

Ahmad dan para petani lainnya di Kabupaten Lebak juga berharap Gerakan Relawan Ganjar Pranowo ini terus memperhatikan para petani dengan program-program yang lebih bermanfaat.

"Semoga Pak Ganjar lewat relawannya selalu terjun ke lapangan. Ini sangat luar biasa, melihat lokasi seperti ini. Adanya di perkampungan, perjalanan lumayan jauh dan jalannya cukup ekstrem," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini