Imam mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam menggelar pelatihan ini. Dia menilai gubernur Jawa Tengah tersebut kerap blusukan untuk mengetahui kondisi warganya dan memberikan solusi konkret di lapangan.
"Jelas, Bapak Ganjar sangat menginginkan masyarakat bisa melakukan hal-hal positif. Jadi, kalau masyarakat sedang kesulitan, kami langsung turun ke masyarakat. Karena itu adalah pesan dari calon presiden kami, Bapak Ganjar," katanya.
Dalam kesempatan ini, Ganjar Sejati bersama warga Kabupaten Bandung yang ikut pelatihan berharap dan mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Sementara itu, Ida Royani sebagai peserta pelatihan mengatakan dirinya mengetahui menu baru japanese food seperti chicken teriyaki untuk dimasak di rumah.
"Alhamdulillah bertambah ilmu dalam memasak. Masaknya jadi lebih bervariasi. Biasanya masak menu itu-itu saja. Nanti bakal dipraktikkan di rumah," katanya.
Ida juga akan membagikan ilmu memasak ini kepada kerabatnya yang tak sempat hadir dalam kegiatan itu. Dia juga berniat membuka bisnis kuliner. Apalagi, masakan-masakan semacam itu sedang digandrungi masyarakat.
"Insya Allah nanti ke depannya membagikan cara memasak ini kepada yang lain. Dan, kalau ada rezeki, saya mau buat usaha jualan makanan ini," ujarnya.
Ida juga berharap Ganjar Pranowo dapat memajukan dan menyejahterkan masyarakat Indonesia jika terpilih sebagai presiden Indonesia.
"Semoga Bapak Ganjar menjadi presiden 2024, sukses memajukan Indonesia dan rakyat sejahtera," ujarnya.