Akhirnya Candra pulang dan berjanji akan datang kembali dua hari setelah menikah dengan Dila.
Heri yang sudah lelah meladeni akhirnya menghubungi kakak ipar Candra.
"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu."
"Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami."
"Namun ternyata dia telepon punya utang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya
Dua hari setelah pernikahan, Candra dan Dila pun menghilang begitu saja.
Pihak keluarga Candra pun disebut-sebut lepas tanggung jawab dari permasalahan tersebut dan terus beralasan terkait sisa pembayaran itu.
Kini, total sisa pembayaran yang belum dilunasi oleh pihak Candra sebesar Rp 21,7 juta.
Jadi Buah Bibir di Masyarakat Sekitar
Terkait viralnya kisah Candra dan Dila yang kabur dan melarikan diri dari utang pernikahannya, Kades Gasing, Nurbaiti Apriani mengatakan pengantin baru itu kini menjadi bahan cibiran warga sekitar.
"Tadi juga, banyak ibu-ibu yang bilang sama saya kalau ada berita tentang seorang warga, memang kabarnya sudah menyebar di warga," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (14/8/2023), dikutip dari TribunSumsel.
Dikatakan Nurbaiti Apriani, orang tua Dila tinggal di Desan Gasing tepatnya di RT 1.
Namun terkait keberadaan Candra dan Dila, ia mengaku tidak mengetahuinya.
Meski begitu, ia memastikan pihak keluarga perempuan sudah mengetahui kabar tersebut.
"Pasti sudah tahu, warga saja sudah tahu kalau anak mereka dicari orang, mungkin orangtua si perempuan pasrah."
"Tetapi, untuk detil masalahnya apa tanggapan orangtua si perempuan langsung konfirmasi langsung saja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Linda Trisnawati/M. Ardiansyah)