Wanita yang juga pedagang tabung gas LPG tersebut mengaku barang berharga di dalam kiosnya tak bisa diselamatkan karena api cepat membesar.
"Saat kebakaran terjadi, suamiku sedang isi bensin di SPBU, sedangkan saya di dalam rumah sudah mau tidur sama anak-anakku, tiba-tiba suami teriak meminta untuk keluar dari rumah karena api sudah besar," ungkap Nursia kepada Tribun-Sulbar.com.
Setelah suaminya berteriak, Nursia dan anaknya langsung berlari menyelamatkan diri.
Ia pun mengaku, harta yang bisa ia bawa hanyalah pakaian yang dikenakannya saja.
"Hanya baju saja ini yang saya pakai di badan. Semua Ludes," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran di Hotel Kebayoran Baru, Api Diduga Muncul dari Lantai 2, 3 Tamu Meninggal Sesak Napas
Nursia mengaku, kerugian yang ia alami sekitar Rp80 juta.
"Saya takut kasian selamatkan barang-barangku, karena api membesar dan dekat dengan SPBU. Jadi saya pasrah kasian," ucapnya.
3 Orang Terbakar
Mengutip Tribun-Sulbar.com, ada tiga korban yang mendapatkan luka bakar dalam kejadian ini.
Satu orang korban di antaranya merupakan anak-anak.
"Ada tiga korban, satu anak-anak dan dua orang dewasa semuanya perempuan," kata Kepala Bidang Pamadam Kebakaran (Damkar) Mamuju Randy.
Ketiganya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Tadi saat kejadian mereka dilarikan ke RS Regional, karena paling dekat dengan lokasi kebakaran," katanya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Nurhadi Hasbi/Abdul Rahman)