TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menghelat upacara kemerdekaan.
Acara yang dihadiri ratusan kalangan buruh dan HRD itu berlangsung di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (17/8/2023).
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan momentum ini menjadi pertanda berhasilnya implementasi kolaborasi antara GBB dengan belasan perusahaan di Subang.
Diketahui, upacara tersebut dihadiri oleh delegasi dari 12 perusahaan swasta, anggota serikat pekerja Garteks, SPN dan SPSI serta tiga komunitas pekerja dari seni budaya, buruh tani, juga buruh nelayan.
"Tujuannya adalah selain memperingati hari kemerdekaan RI ke-78 kami ingin membangun sebuah kolaborasi antara manajemen perusahaan HRD dan juga pekerja atau serikat pekerja untuk membangun sebuah hubungan industrial berdasarkan Pancasila untuk penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh," ujar Lukman, dikutip Jumat (18/8/2023).
Mengusung tema menuju Indonesia tangguh dan rakyat sejahtera, kegiatan ini juga sebagai bentuk konsolidasi sekaligus komitmen untuk memperluas dukungan bagi Ganjar Pranowo Presiden 2024.
Lukman mengajak para peserta untuk kembali meningkatkan semangat patriotisme dengan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran.
Karena sesungguhnya jasa para pahlawan yang telah menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina GBB Ferry Indrianto selaku inspektur upacara juga mengungkapkan hal yang serupa.
Menurut Ferry, ada dua makna penting dibalik terselenggaranya upacara kemerdekaan tersebut.
Pertama, untuk memperingati hari kemerdekaan RI guna menggugah semangat patriotik dari kaum buruh. Kedua, sebagai wujud kolaborasi yang penting antara pengusaha dan pekerja demi terciptanya penguatan industri nasional.
Ferry menegaskan bahwa GBB mempunyai konsep pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial (KNHI) untuk memastikan penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh dapat tercapai.
"Ini adalah wujud dari pesta kami atas struktur pemenangan perusahaan yang telah kami bangun dengan mengadakan upacara kemerdekaan RI ke-78 di dalam perusahaan yang ini adalah sejarah yang belum pernah terjadi," ucap Ferry.
Dia menyebut, ini baru pertama kali diadakan di lingkungan perusahaan. Sehingga antusiasme para peserta yang hadir sangat tinggi untuk ikut upacara.