TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Laila Atika Sari.
Mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023).
Laila Atika Sari meninggal setelah dirawat di rumah sakit akibat kebakaran di laboratorium kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor
Saat itu, Mahasiswa pascasarjana program studi Ilmu Nutrisi dan Pakan ini melakukan penelitian pada Jumat (18/8/2023).
Achrini, tante Laila, mengungkap rasa duka keluarga usai sang keponakan meninggal dunia.
Melalui laman media sosialnya, Achrini mengurai curhatan pilu pasca-kepergian Laila.
Selamat Jalan Sayang, Keponakanku Laila Atika Sari
Achrini, tante Laila, mengungkap rasa duka keluarga usai sang keponakan meninggal dunia.
Melalui laman media sosialnya, Achrini mengurai curhatan pilu pasca-kepergian Laila.
Diakui Achrini, ia sangat kehilangan sosok cerdas sang keponakan, Laila.
Di mata Achrini, almarhumah Laila adalah anak yang pintar dan sangat ia sayang.
"Selamat jalan sayang..
Keponakanku Laila Atika Sari
Tersentak dgn musibah yg menimpamu rasa sedih dan tidak percaya ...
Tapi akhirnya harus percaya ini adalah kehendak dan takdir Allah Swt...
Selamat jalan nak ..
Sedikit foto kenangan bersamamu, ketika mengantarkanmu pertama kali ke kampus kebanggan itu..
Ikut hadir di wisuda cumlaude mu.. ketika beberapa hari lalu kami melihatmu terlihat tegar menerima musibah ini ..
Dan akhirnya Allah memanggilmu "pulang"..
Selamat jalan nak..
Innalillahi wainna ilaihi raji'un," pungkas Achrini dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Facebook Achrini, Senin (21/8/2023).
Keluarga Yakin Laila Atika Sari Meninggal Syahid
Mengurai doa untuk almarhumah, Achrini percaya bahwa sang keponakan meninggal dalam kondisi syahid.
Sebab Laila wafat saat tengah menuntut ilmu.
"Ananda kita syahid, meninggal dunia dlm menuntut ilmu... Saat melakukan penelitian di labor kampusnya," ujar Achrini.
Keluarga Kenang Momen Laila Pertama Kali Masuk Kampus IPB hingga Cumlaude Lulus S1
Momen Laila Atika Sari pertama kali masuk kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga jadi lulusan S1 cumlaude jadi kenangan tersendiri bagi keluarga.
Seperti diketahui, Laila Atika Sari yang saat ini melanjutkan S2 di IPB meninggal dunia akibat kebakaran laboratorium penelitian.
Kabar tewasnya Laila Atika Sari meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Baru-baru ini tante Laila mengunggah momen keponakan saat pertama kali masuk kuliah di IPB hingga menjadi lulusan cumlaude.
Hal ini diketahui dari akun Facebook miliknya, Achrini yang mengunggah momen Laila Atika Sari pertama kali menginjak bangku kuliah di IPB.
Yang mana dalam potret tersebut tampak keluarga turut mengantarkan Laila Atika Sari ke asmara tempatnya tinggal.
"Mengantar Tika ke asramanya di kampus IPB, bogor ...ante rini, apak, ungku, ayah Tika dan Tika," tulis unggahan Achrini.
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga mengunggah momen Laila Atika lulus S1 dan menjadi lulusan terbaik.
Laila Atika Putri diketahui menjadi salah satu wisudawan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020.
Laila dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi.
Ia berhasil lulus S1 IPB dengan IPK yang gemilang yakni 3,87.
Melalui laman media sosialnya, Achrini mengurai curhatan pilu pasca-kepergian Laila.
Sebagai tante Laila, Achrini mengaku sangat kehilangan sosok keponakan yang cerdas.
Lantas, siapakah sosok Laila?
Meninggalnya Laila membawa luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Terlebih, ia merupakan seorang mahasiswi yang berprestasi.
Sosok Laila Atika Sari, pernah jadi lulusan terbaik
Laila Atika Sari merupakan mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia tercatat sebagai mahasiswi S2 Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan.
Dirinya merupakan warga Kota Serang, Provinsi Banten.
Sebelum menjadi mahasiswi S2, ia mengenyam pendidikan S1 di almamater yang sama.
Bahkan, dirinya dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi.
Laila Atika Sari tercatat sebagai salah satu wisudawan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020.
Ia berhasil lulus S1 IPB dengan IPK yang gemilang yakni 3,87.
Setelah meraih gelar sarjana, ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S2.
Sayang, ia meninggal dunia saat tengah melakukan penelitian.
Ia dimakamkan di kampung halamannya di Serang Banten pada Sabtu petang.
Kronologi Kejadian
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, awalnya, Laila tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian, Jumat (18/8/2023).
Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.
Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.
Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB. Kemudian, dokter RS Medika Darmaga memutuskan untuk merujuk Laila ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.
Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM.
Baca juga: Laila Atika Mahasiswi Berprestasi S2 IPB Meninggal Akibat Kebakaran di Laboratorium Penelitian
Laila dikebumikan di Serang, Banten. Yatri mengatakan, tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.
"Tidak ada," ujar dia, dilansir Surya.co.id dari Tribun-Timur.com.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari.
Ia juga mendoakan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah.
"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunSumsel)