TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Pasangan suami istri Romi Yudistira dan Ajeng Kusula Wardani meninggal di lokasi setelah tertabrak truk diduga pengangkut minyak ilegal di Jalan Lintas RT 35 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Selasa (22/8/2023).
Informasi yang dihimpun Sripoku, peristiwa itu berawal saat truk modifikasi nopol BG 8311 KL yang diduga mengangkut minyak ilegal melaju dari arah Palembang menuju ke Betung.
Baca juga: Perantauan asal Cibubur Tewas Saat Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Karangasem Bali
Saat di lokasi kejadian, diduga truk hilang kendali dan menuju ke arah kanan.
Truk tersebut langsung menghantam motor yang dikendarai korban Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani.
"Kejadian saat azan subuh. Ketika itu terdengar suara keras dan ternyata truk tabrak motor lalu tabrak rumah warga," ujar Abdul Hamid, warga setempat saat ditemui Sripoku.
Motor yang dikendalikan korban nopol BG 6125 BAT, diduga sempat terseret beberapa puluh meter dari lokasi awal mereka ditabrak truk.
Karena kerasnya benturan, membuat pasutri ini langsung meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan motor yang dikenakan korban juga mengalami rusak parah.
Usai menabrak kedua korban, truk menyasar rumah milik warga yang digunakan untuk usaha las hingga perak poranda.
Laju truk baru berhenti setelah menabrak rumah warga yang dijadikan tempat usaha las.
Korban Romi Yudistira, merupakan guru PJOK di MTs Negeri 1 Banyuasin.
Sedangkan istrinya Ajeng Kusula Wardani merupakan Sekretaris Percasi Banyuasin.
Baca juga: Tiga dari 4 Korban Tewas Kecelakaan di Malang Ternyata Pasutri & Bayinya, Sopir Pikap Jadi Tersangka
Besok Korban Yudisium
Pasutri Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani semula berencana menuju ke Kampus Unsri Indralaya untuk mengikuti Yudisium S2.
Keduanya keluar dari rumahnya yang berada di Jalan Cahaya Berlian RT 14 RW 05 Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III berencana akan menuju ke Indralaya Ogan Ilir.