Namun, usaha pencarian tidak membuahkan hasil, dan Senin malam, pihak keluarga melapor ke Polsek Sragi tentang kepergian Rika yang misterius.
Pencarian terus dilakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk polisi.
Pada Selasa (22/8/2023), warga menemukan jenazah Rika di aliran sungai area tambak Desa Blendung.
Menyedihkan, jenazah tersebut terapung di air, mengenakan seragam pramuka, dan di sekitarnya terdapat tiga batu berukuran sedang serta sehelai sarung.
Diduga pelaku yang menghabisi nyawa Rika sengaja memakaikan seragam pramuka ke tubuh korban untuk mengelabui petugas.
Karena saat pergi meninggalkan rumah, Rika diketahui memakai baju biasa.
Namun saat ditemukan, Rika mengenakan seragam pramuka lengkap atas bawah.
Di seragam itu terpasang bed gudep dengan nomor 27.05.208 dan bed Dewi Sintha.
Lalu korban mengenakan kerudung warna coklat, kaos lengan panjang warna hitam.
Korban Dikebumikan di Pekalongan
Setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Ashari Pemalang, jenazah Rika pun dibawa ke rumah duka, Rabu (23/8/2023) pagi.
Kemudian, jenazahnya dikebumikan di TPU dekat rumah duka, Pekalongan.
Kesedihan dan duka mendalam pun menyelimuti terasa dalam pemakaman Rika.
Ratusan pelayat, termasuk saudara, tetangga, teman kerja, teman bermain, dan pemerintah desa, berkumpul di depan rumah duka sejak pagi hari.
Wajah penuh duka terlihat pada orangtua dan kerabat korban yang tak henti menangis kehilangan seorang anak yang penuh canda dan keceriaan.