Jenazah Rika ditemukan di tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Polres Pemalang berhasil melakukan identifikasi dengan mempertemukan keluarga dengan jenazah.
Setelah itu, jenazah diautopsi oleh pihak kepolisian.
Polisi menghubungi kakak korban, Kusmiyati, untuk datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Ashari Pemalang dan melihat jenazah berseragam Pramuka yang ditemukan di kawasan wisata pantai itu.
Kusmiyati mengaku, awalnya ia tak percaya bahwa jenazah tersebut adalah Rika, karena adiknya itu sudah tak sekolah.
Akan tetapi, sesampainya di rumah sakit dan melihat ciri-ciri baju, celana, dan kuku korban, ia meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya.
"Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya," ungkapnya.
Ia mengaku diberitahu oleh orang tuanya pada Senin (21/8) bahwa adiknya itu tidak pulang ke rumah sejak Minggu (20/8).
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Wanita Berbaju Pramuka, Keluarga Sempat Ragu karena Korban Sudah Lulus
"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB nggak pulang," ujar Kusmiyati.
Usai gagal mendapat jawaban saat mencoba bertanya ke teman-teman Rika dan melakukan pencarian sendiri, Kusmiyati akhirnya lapor polisi.
"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam," ujarnya, dilansir dari Tribunjateng.
Pada Rabu (23/8) pagi, jenazah Rika dipulangkan ke rumah duka di Pekalongan.
Sementara itu, hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku yang diduga membunuh korban.
Ingin Ditenggelamkan oleh Pelaku
Pelaku pembunuhan Rika Indriyeni diduga menenggelamkan mayat gadis Pekalongan itu menggunakan baru dan sarung.