Katanya koper itu dia buang pada Rabu (23/8/2023) malam.
"Koperku itu saya buang kemarin malam.
Rumahku juga di dalam lorong dekat situ," ucap Fitri Usman saat diinterogasi polisi.
Mendengar kehebohan lewat media sosial adanya koper berwarna pink yang diduga berisi bom dirinya berusaha mendatangi lokasi dan memastikan jika koper itu adalah miliknya.
Fitri mengatakan, koper tersebut mengalami sedikit perubahan jika dibandingkan saat dia buang di tempat sampah.
“Saya lihat koper itu sudah tidak ada stikernya, gagangnya awalnya masih ada menempel tapi setelah saya lihat sudah tidak ada,” ujar Fitri.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kena Prank! Koper Pink Mencurigakan Palopo Ternyata Barang Rusak, Penjinak Bom Datang dari Parepare