Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke UKS.
"Korban tak sadarkan diri, napasnya seperti tersengal-sengal."
"Sempat dibawa ke UKS sekolah sebelum dibawa ke rumah sakit," terang D.
Tetapi, karena korban tak kunjung membaik, akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Nahas, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Jumat sekitar pukul 10.30 WIB, kami menerima pasien seorang anak laki-laki berusia sekitar 14 tahun yang diantar guru dan sejumlah siswa dengan keluhan tidak sadar."
"Keadaan (pasien) sudah tidak ada (meninggal dunia saat tiba di rumah sakit)" terang Penanggung Jawab IGD RSU Al Ittihad Srengat, dr Denny Krisna, Jumat.
Penyebab Korban Tewas
dr Denny membeberkan penyebab korban tewas usai dipukuli teman sekolahnya, MA.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Al Ittihad Srengat, tak ditemukan luka luar di tubuh korban.
Ia menerangkan korban tewas lantaran cedera pada tulang belakang atau area belakang leher yang menyebabkan saraf putus.
"Kalau secara signifikan, kami tidak menemukan luka luar (pada tubuh korban). Dari kecurigaan kami karena tulang belakangnya tadi," beber dr Denny.
"(Cedera itu) kemungkinan mengakibatkan syarafnya putus dan meninggal," imbuh dia.
Terpisah, Kapolres Blitar, AKBP Danang Setyo PS, menyebutkan pelaku saat ini sudah diamankan.
Baca juga: Kapolres Blitar Sebut Siswa MTs AJH Tewas Dianiaya Teman Sekolah dengan Tangan Kosong
Pelaku kini sedang dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Blitar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.