Ia ditangkap di depan swalayan yang tak jauh dari rumahnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
"Iya, updatenya pelaku sudah tertangkap," ucapnya.
5. Tetangga Tak Berani Melerai
Kombes Irwan mengatakan, keributan antara pelaku dan korban terdengar oleh tetangga.
Namun, para tetangga tak berani melerai keributan tersebut.
"Iya berdasarkan para keterangan saksi seperti itu," ucap Kombes Irwan.
Ia menambahkan, personel yang kepolisian yang datang ke lokasi pun telah mendapati korban sudah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuh korban.
6. Anak Alami Trauma
Kedua anak korban kini alami trauma.
Bahkan, anak korban paling kecil hingga saat ini masih mencari ibunya dan tak tahu bahwa sang ibunda dibunuh ayahnya sendiri.
"Anak korban ada dua masih kecil-kecil. Paling besar kelas 1 SD dan paling kecil masih TK. Mereka tampak trauma,"
"Nah, yang TK ini terus menangis masih mencari-cari ibunya," ucap Pekerja Sosial Masyarakat di Kecamatan Tembalang, Nani, Senin (28/8/2023).
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)