David bertanya apa kesalahannya, hingga ikut ditampar.
"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu Pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," kata David.
Selanjutnya, David kemudian dibawa ke ruang Propam.
Di sana, Kapolres Dairi mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh David, hingga dia tersungkur.
Karena dianiaya, David kemudian dirawat di RSUD Sidikalang.
"Saya dijambak, kening saya dipukul. Lalu pipi saya ditampar dua kali kanan dan kiri," kata David.
Pasca dianiaya, David yang menderita saraf kejepit langsung drop.
Dirinya pun sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.
Baca juga: Sederet Pengakuan Kapolres Dairi yang Diduga Aniaya Anak Buah, Awalnya Membantah, Kini Minta Maaf
Pasalnya, selama 17 tahun David bertugas di Polres Dairi, baru kali ini ia dihajar saat bertanya apa salahnya kepada pimpinannya.
"Saya saat ini sudah 17 tahun bertugas di Polres Dairi tidak pernah seperti ini tindakan yang diambil ketika anggota bertanya," katanya.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kapolda Sumut Nonaktifkan Jabatan AKBP Reinhard dari Kapolres Dairi, Imbas Kasus Gebuki Anak Buah